Perbedaan Kecerdasan Emosional Narapidana Remaja di Kota Medan Ditinjau dari Jenis Kelamin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kecerdasan emosional narapidana remaja di Kota Medan ditinjau dari Jenis Kelamin. Sampel dalam penelitian ini adalah narapidana remaja yang ada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas IA Medan dan juga di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Medan. Total sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 104 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purpossive sampling. Metode pengambilan data yang digunakan adalah skala Likert dengan memakai skala kecerdasan emosional menurut Daniel Goleman (2015) yang berjumlah 55 aitem. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi: Ada perbedaan kecerdasan emosional narapidana remaja ditinjau dari jenis kelamin, dengan asumsi narapidana remaja perempuan lebih tinggi kecerdasan emosionalnya dibandingkan narapidana remaja laki-laki. Berdasarkan hasil perhitungan dari Analisi Varians 1 jalur. diketahui terdapat perbedaan kecerdasan emosional narapidana remaja ditinjau dari jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F= 927,13 dengan koefisien signifikansi 0,000 (= 0,000<α=0,05). Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.