Perbedaan Interaksi Sosial antara Anak Sulung dan Anak Bungsu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan interaksi sosial antara anak sulung dan anak bungsu. Populasi pada penelitian ini melibatkan sebanyak 60 oranag (dengan rincian 30 anak sulung dan 30 anak bungsu yang tinggal di kos gang Pairan no 7 dan 9). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Untuk menguji hipotesis yang diajukan dilakukan dengan menggunakan teknik Analisis Varians 1 Jalur. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan interaksi sosial antara anak sulung dan anak bungsu. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 167,653 dengan p = 0,000 < 0,05. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan interaksi sosial antara anak sulung dan anak bungsu, diterima.