Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Motivasi Untuk Sembuh Pada Pengguna Narkoba yang Sedang Menjalani Rehabilitasi di Caritas PSE Medan

Abstract

Motivasi untuk sembuh merupakan dorongan bertindak untuk memuaskan kebutuhan dari suatu penyakit dalam memperoleh kesembuhan. Dukungan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu proses hubungan yang terbentuk dari individu dengan cara seseorang dicintai dan dihargai serta disayangi untuk memberikan bantuan kepada individu yang mengalami tekanan-tekanan dalam kehidupannya. Sebagaimana yang telah dijelaskan maka penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi untuk sembuh pada pengguna narkoba. Populasi dalam penelitian ini adalah yang berusia 22-35 tahun dan sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 30 orang pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di Caritas PSE Medan. Alat ukur yang digunakan adalah skala dukungan sosial dan skala motivasi untuk sembuh yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik analisis korelasi product moment dari Pearson dengan menggunakan fasilitas program SPSS versi 16,0 untuk menguji apakah terdapat hubungan dukungan sosial dengan motivasi untuk sembuh pada pengguna narkoba. Hasil uji hipotesis diperoleh koefisien korelasi sebesar rxy= 0, 041 dengan p= 0, 0829 < 0,050 yang artinya ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan motivasi untuk sembuh pada pengguna narkoba, jadi hipotesis penelitian ini dinyatakan diterima.