Hubungan Religiusitas Dengan Kebahagiaan Pada Lansia di Biara Susteran SCMM Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan, melihat hubungan antara religiusitas dengan kebahagaiaan pada lansia di biara susteran scmm medan. Religiusitas merupakan system yang berdimensi banyak, perasaan spiritual, dan keyakinan religious yang mendorong seseorang untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya terhadapa agama. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara religiusitas dengan kebahagiaan pada lansia, dengan asumsibahwa semakin tinggi tingkat religiusitas maka semakin tinggi pula kebahagiaannya. Penelitian ini menggunakan skala religiusitas yang dikembangkan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh (Glock dan Stark, 2001). Dan skala kebahagiaan yang dikembangkan berdasarkan teori(Seligman, 2002). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang, sehingga penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Bentuk skala dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan koefisien reliabilitas Religiusita 0,956. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Product Moment diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara Religiusitas dengan Kebahagiaan . Hal ini dapat dilihat dengan hasil adalah rxy = 0,941 dengan p < 0,05. Artinya ada hubungan positif yang signifikan antara religiustas dengan kebahagiaan.