Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14009
Title: Pelaksanaan RPJMDES (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) dalam Peningkatan Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Tanah Abang Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang)
Authors: Yusmaini
metadata.dc.contributor.advisor: Hasibuan, M Aswin
Batu Bara, Beby Masitho
Keywords: rencana pembangunan desa;pelaksanaan pembangunan desa;implementation rpjmdes;improved rural developmnet
Issue Date: Sep-2016
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;128510018
Abstract: Desa Tanah Abang Tahun 2013 -2017,dimana masih banyak tanggung jawab di bidang pembangunan yang masih perlu penyesuaian-penyesuaian dalam rangka memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam bentuk membangun sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan produksi dan distribusi di wilayah pedesaan, mengentaskan masyarakat dari berbagai keterbelakangan dan kemiskinan. Kesemuanya merupakan tantangan bagi pemerintahdan masyarakat saat ini masa mendatang. Pembangunan desa di Indonesia merupakan masalah sosial ekonomi dan politik dalam negeri yang mendapat sorotan dan perhatian dari berbagai kalangan tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga mendapat perhatian dari pihak-pihak luar negeri. Pembangunan desa di Indonesia masih lemah dari berbagai aspek pembangunan, baik aspek bantuan dan dukungan moril, politik, teknologi, maupun pendanaan. Pemerintah menyadari akan pentingnya pembangunan desa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan cara menggunakan deskriptif analisis pada setiap variabelnya serta dianalisis lebih lanjut dalam analisis data.Penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Desa (RPJM-Desa) adalah suatu kerangkadalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan lima tahunan yang dimulai dari Januari 2013 sampai dengan Desember 2017. RPJM-Desa adalah perencanaan tingkat menengah desa yang harus disosialisasikan dandipahami oleh semua komponen baik masyarakat, BPD dan Pemerintah Desa sebagai dokumenuntuk melaksanakan pembangunan dan pedoman, dokumen RPJM-Desa adalah rencanapembangunan desa Tanah Abang yang pelaksanaan operasionalnya dijabarkan kedalam RencanaKegiatan Pembangunan Tahunan Desa (RKP-Desa). Hendaknya pihak pemerintahan Desa mampu melibatkan seluruh elemen masyarakat, komponen masyarakat dalam ahal pembicaraan Dana Alokasi desa, sehingga terciptanya suatu pembangunan yang transparansi dan mampu dirasakan oleh masyarakat. Desa Tanah Abang Year 2013 -2017, where there are many responsibilities in the field of development still need adjustments in order to advance the country and improve people's welfare. Build a village and improve the welfare of the people in the form of facilities and infrastructure that support the improvement of production and distribution in rural areas, alleviate people from a variety of underdevelopment and poverty. All this is a challenge for the government and the future of today's society. Rural development in Indonesia is a socio-economic and political problems in the country have been the focus and attention from various circles tidakhanya of the country but also received attention from foreign parties. Rural development in Indonesia is still weak on the various aspects of development, both aspects of assistance and moral support, politics, technology, and financing. Government is aware of the importance of rural development. This study uses qualitative research by using descriptive analysis of each variable and analyzed further in this data.Penelitian analysis consists of two variables, namely the independent variable (independent) and the dependent variable (dependent). Intermediate ranges Rural Development Plan (Development-Rural) is a framework in order to realize the development goals every five years that started from January 2013 to December 2017. RPJM-village is a village mid-level planning should be disseminated and well understood by all components of society, BPD and the village government as a document to carry out development and guidelines, document its medium-village is a village development plan Tanah Abang which are translated into operational implementation of Action plan Annual rural development (RKP-Village). The village government parties should be able to involve all elements of society, the community component in Ahal talks village allocation funds, thus creating a development that is transparent and able to be felt by the community.
Description: 25 Hlm
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14009
Appears in Collections:SP - Government Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
128510018 - Yusmaini - Fulltext.pdfFulltext822.43 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.