Kepemimpinan Keuchik (Studi Tentang Kepemimpinan Keuchik di Gampong Siti Ambia, Suka Makmur, Kuta Simboling, Teluk Ambun dan Pulo Sarok Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil)

Abstract

Gampong dalam konteks Qanun No. 5 Tahun 2003 merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan (terendah), mempunyai pimpinan pemerintahan dan berhak menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri. Sebagai kesatuan masyarakat hukum dan merupakan bagian dari struktur pemerintahan, gampong memiliki hak dan kekuasaan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat dalam lingkungannya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Gampong mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan, melaksanaka:n pembangunan, membina masyarakat dan meningkatkan pelaksanaan Syariat Islam. Keuchik berperan sebagai penanggung jawab utama terhadap pelaksanaan bidang pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pelaksanaan Syariat islam. Sebagai penanggung jawab dalam penyelenggaraan tertib administrasi gampong Keuchik berperan penting terhadap kemajuan suatu Gampong agar terciptanya kesejahteraan didalam kehidupan masyarakat dan juga dapat memberikan contoh dan panutan yang baik agar dapat ditiru oleh masyarakat yang dipimpinnya. Dengan begitu dalam hal ini diperlukannya persepsi masyarakat guna menganalisis bagaimana kinerja atau peran yang dilaksanakan keuchik. Melalui pengamatan masyarakatlah agar kita dapat mengetahui bagaimana kinerja yang dilakukan oleh Keuchik apakah pelaksanaan tugasnya sudah baik ataukah belum. Dari latar belakang diatas maka penulis membuat rumusan permasalahan, apakah Keuchik bisa menjadi contoh dan panutan yang baik bagi masyarakat yang dipimpinnya dan Bagaimana persepsi masyarakat terhadap Keuchik dalam melaksanakan tugastugasnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara kepada masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap Keuchik setiap program-program pembangunan yang dilaksa;:iakan akan dapat meningkatkan status sosial ekonomi masyarakat, selaku administrator pemerintahan dapat membuat kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang dianggap perlu dengan tidak membedakan masyarakat yang mampu dengan yang tidak mampu sehingga bisa memelihara ketertiban dan ketentraman didalam Gampong itu sendiri dengan begitu tidak akan terjadinya perselisihan diantara masyarakat, dalam membangun masyarakat Gampong perlu ditingkatkan terutama melalui pengembangan sumber daya manusia termasuk iklim yang mendorong untuk timbulnya prakarsa dan swadaya masyarakat Gampong. Timbulnya swadaya masyarakat dipengaruhi oleh motivasi para pemimpin masyarakat seperti halnya Keuchik yang ada di Gampong. sebagai penegak Syariat islam harus bisa menghilangkan perjudian, pemerkosaan, pencurian, kemaksiatan artinya segala . yang berhubungan dengan hukum Syariat islam dan agar· bisa menjadi contoh dan panutan yang baik Keuchik harus memiliki kecakapan personalia yang baik, disiplin kerja, keteladanan dari pemimpin, pelayanan prima.