Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14042
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKariono-
dc.contributor.advisorDewi, Rosmalia-
dc.contributor.authorMisro-
dc.date.accessioned2021-05-20T10:37:40Z-
dc.date.available2021-05-20T10:37:40Z-
dc.date.issued2013-07-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14042-
dc.description20 Halamanen_US
dc.description.abstractKinerja merupakan unjuk kerja yang di tunjukkan oleh pegawai dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang di embannya. Namun tentu saja dalam melaksanakan tugasnya tersebut seorang pegawai harus memperhatikan aturan-aturan yang berlaku dalam organisasi atau dengan kata lain ada prosedur yang harus di jalankan. Sebagai suatu instansi pemerintah Kantor Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara, telah memiliki kemampuan pengelolaan yang mencukupi untuk dapat memperoleh kemandirian, otonomi, dan tanggungjawab yang lebih besar. Dengan adanya pengawasan yang di lakukan oleh pimpinan rnaka baik secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada kinerja pegawai. Permasalahan yang diajukan adalah Bagaimana pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Penataan Ruang- dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara. Untuk membahas permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian secara kepustakaan dan penelitian lapangan di Kantor Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara dengan cara angket. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bahwa Pengawasan adalah merupakan suatu sistem atau perlakuan atau juga alat yang dirasakan terdapat dan timbul terutama karena kegiatan pelaksanaan tugas di dalam suatu organisasi, sedangkan kinerja adalah bagaimana organisasi memperlakukan tujuannya sehingga tujuan tersebut dapat dicapai dengan cara dan sistem memperlakukan efisiensi tersebut. Berdasarkan analisa pervariabel, maka variabel pengawasan dapat dikatakan baik, karena lebih dari separuh responden menyatakan baik, sedangkan untuk variabel kinerja bagi organisasi juga dapat dikatakan sudah baik. Variabel pengawasan terbukti mempengaruhi kinerja yang dapat diketahui dari hasil temua sebesar 0,41 pada tingkat kepercayaan sebesar 5% (0,312) ini berarti signifikan karena basil temuan lebih besar dari tingkat kepercayaan (0,41 > 0,312), maka hipotesis dapat diterima. Dari hasil pengujian melalui uji diterminasi didapatkan hasil bahwa kira-kira 16% dari variasi Y yaitu pengawasan dapat ·terangkan oleh X yang dalam hal kinerja. Jadi 64% oleh faktor lain.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;098520027-
dc.subjectPengawasan Kinerja Pegawaien_US
dc.subjectPenataan Ruang dan Permukimanen_US
dc.titlePengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Misro - 098520027 - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, Bibliography1.06 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.