Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1404
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAmri, Yudi-
dc.date.accessioned2017-08-31T08:42:08Z-
dc.date.available2017-08-31T08:42:08Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/123456789/1404-
dc.description.abstractMeningkatkan kualitas ekologis suatu kota dapat dilakukan dengan membentuk Ruang Terbuka Hijau pada kawasan perkotaan. Hal tersebut ditegaskan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan, yang menyatakan bahwa tujuan pembentukan Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan antara lain meningkatkan mutu lingkungan perkotaan yang nyaman, segar, indah, bersih dan sebagai sarana penanganan Iingkungan perkotaan serta dapat menciptakan keserasian lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat. Sampai saat ini pemanfaatan ruang masih belum sesuai dengan harapan, yakni terwujudnya ruang yang nyaman, produktif dan berkelanjutan hal ini dapat juga dirasakan di kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Medan Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Studi Pada Dinas Pertamanan Kota Medan. Sampel penelitian digunakan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan sengaja dengan tujuan tertentu sebanyak 43 orang. Dalam penelitian ini dilakukan teknik analisa data yaitu metode deskriptif, yaitu suatu metode dimana data yang diperoleh disusun kemudian diinterpretasikan sehingga memberikan keterangan terhadap permasalahan yang diteliti dengan menggunakan tabel tunggal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Medan dalam Pelestarian Ruang Terbuka Hijau (Green Open Space) yang dilihat dari aspek : komunikasi, sumber-sumber, kecenderungan-kecenderungan dan struktur birokrasi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan belum berjalan secara efektif sesuai dengan ketentuan yang ada. Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Medan dalam Pelestarian Ruang Terbuka Hijau (Green Open Space) belum efektif adalah : kurang optimalnya sosialisasi tentang peraturan perundang-undangan yang ada, keterbatasan sarana dan prasarana; rendahnya partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam penataan ruang dan kurangnya koordinasi dengan instansi terkaiten_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectImplementasi Kebijakanen_US
dc.subjectRuang Terbuka Hijau (RTH)en_US
dc.titleImplementasi Kebijakan Pemerintah Kota Medan Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) (Studi Pada Dinas Pertamanan Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
131801003_file 1.pdfCover107.21 kBAdobe PDFView/Open
131801003_file 2.pdfAbstract40.22 kBAdobe PDFView/Open
131801003_file 3.pdfIntroduction92.3 kBAdobe PDFView/Open
131801003_file 4.pdfChapter I56.54 kBAdobe PDFView/Open
131801003_file 5.pdfChapter II97.44 kBAdobe PDFView/Open
131801003_file 6.pdfChapter III48.98 kBAdobe PDFView/Open
131801003_file 8.pdfReference95.34 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.