Hubungan antara Pola Asuh Overprotektif dengan Penyesuaian Diri pada Remaja di Desa Bandar Khalifah

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh overprotective terhadap penyesuaian diri remaja di Desa Bandar Khalifah. Adapun penjelasan mengenai penyesuaian diri yakni adanya hubungan antara diri dengan lingkungan, dimana kebebasan bertingkah laku dibatasi dengan norma-norma yang sengaja dibuat untuk memungkinkan manusia hidup dengan tata cara dan pentunjuk yang ada. Dan definisi pola asuh overprotektif merupakan perilaku orang tua yang cenderung melindungi anak dari gangguan fisik maupun psikologis secara berlebihan. Adapun hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa ada hubungan antara perilaku Overprotektif orang tua dengan penyesuaian diri remaja. Penelitian ini melibatkan 96 orang remaja sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan skala likert untuk skala pola asuh overprotective dan skala penyesuaian diri. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pola asuh overprotective dengan penyesuaian diri remaja. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy sebesar -0,685 dengan p = 0,000 < 0,05. Nilai R2 = 0,470 menunjukkan bahwa penyesuaian diri remaja dipengaruhi oleh pola asuh overprotective sebesar 47%. Hasil perhitungan mean hipotetik dan mean empirik diperoleh pola asuh overprotective termasuk kategori tinggi dan penyesuaian diri berada pada kategori sedang.