Implementasi Program Beras Miskin (RASKIN) di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

Abstract

Kecamatan Kutalimbaru memiliki rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) sebanyak 2.630 dengan total keseluruhan 39.450 Kg. Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Raskin (RTS-PM) sebanyak 2.630 Kepala Keluarga tersebut tersebar di 14 Desa se-Kecamatan Kutalimbaru. Peneliti memilih Kecamatan Kutalimbaru sebagai fokus penelitian karena setelah observasi awal dalam penyaluran beras miskin di Kecamatan Kutalimbaru ditemukan permasalahan-permasalahan antara lain Kualitas beras miskin yang disalurkan ke Kecamatan Kutalimbaru masih kurang layak, beras yang diterima RTSPM beras berkualitas rendah. Belum adanya keseimbangan antara kuota beras dengan RTSPM, yang menerima Raskin hanya 2.630 sedangkan jumlah yang seharusnya menerima diperkirakan ada 2.740 RTSPM. Pada tahun 2013 Kecamatan Kutalimbaru mengalami kendala dalam melakukan pembayaran raskin, sehingga Camat Kutalimbaru mendapatkan teguran dari Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kab. Deli Serdang. Berdasarkan perumusan masalah yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah untuk : Mengetahui sejauhmana Implementasi Program Beras Miskin (Raskin) Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang tahun 2013. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat Implementasi Program Raskin di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang tahun 2013. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Implementasi Program Beras Miskin (Raskin) Di Kecamatan Hutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 dipengaruhi oleh Pemahaman kepentingan Rumah Tangga Sasaran, Manfaat Raskin yang diterima oleh Rumah Tangga Sasaran, Perubahan kondisi Rumah Tangga Sasaran setelah mendapatkan Raskin, Ketepatan sasaran Program Raskin, Kejelasan pelaksana tentang Program Raskin, Kualitas dan kuantitas SDM sebagai pelaksana. Subdistrict Kutalimbaru have targeted beneficiary households (RTS-PM) of 2630 for a total of 39 450 kg. Household Target Beneficiaries Raskin (RTS-PM) of 2,630 heads of household in 14 village spread throughout the District Kutalimbaru. Researchers chose the District Kutalimbaru as a focus of research because after the initial observation in the distribution of rice for the poor in Sub Kutalimbaru found problems include poor quality of rice supplied to the District Kutalimbaru still less feasible, rice received RTSPM low-quality rice. The lack of balance between the quota of rice with RTSPM, who received Raskin only 2,630 while the number who should have received an estimated 2,740 RTSPM. In 2013 the District Kutalimbaru experiencing problems in paying Raskin, thus Head Kutalimbaru get a warning from the Assistant Secretariat for Economic Development District. Deli Serdang. Based on the formulation of the problem, the purpose of this study was to: Knowing the extent of implementation of Rice Program Poor (Raskin) Kutalimbaru District of Deli Serdang 2013. Knowing enabling and inhibiting factors in the district Raskin Program Implementation Kutalimbaru Deli Serdang District in 2013. Based on the results of research conducted that the Program Implementation Rice Poor (Raskin) In District Hutalimbaru Deli Serdang in 2013 was influenced by understanding the interests of Target Households, Benefits Raskin received by Target Households, changing conditions Target Households after getting Raskin, target precision Program Raskin, implementing Clarity about Raskin, quality and quantity of human resources as the executor.