Hubungan Antara Religiusitas dengan Penalaran Moral pada Remaja Siswa SMA Panca Budi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara religiusitas dengan penalaran moral pada siswa SMA Panca Budi Medan. Berdasarkan teori yang ada, diajukan hipotesis bahwa ada hubungan yang positif antara religiusitas dengan penalaran moral pada siswa SMA Panca Budi Medan, dengan asumsi semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi penalaran moral siswa atau sebaliknya semakin rendah religiusitas maka semakin rendah penalaran moral pada siswa. Sampel penelitian dilakukan terhadap 4 7 orang siswa-siswi SMA yang memiliki masaah di biro konseling, dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, metode analisis data adalah dengan analisa statistic product moment. Dari hasil penelitian diperoleh hasil terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan penalaran moral. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi r xy = 0,610 ; p > 0,000. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima. Religiusitas memberikan pengaruh sebesar 20,5% terhadap penalaran moral. Berdasarkan hasil penelitian ini maka diketahui bahwa masih terdapat sebesar 79,5 % peranan dari factor lain terhadap penalaran moral.