Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14116
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Syamsul Bahri-
dc.contributor.advisorSuhatrizal-
dc.contributor.authorMuliadi-
dc.date.accessioned2021-05-21T07:21:37Z-
dc.date.available2021-05-21T07:21:37Z-
dc.date.issued2003-05-12-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14116-
dc.description12 Halamanen_US
dc.description.abstractDalam pembuatan visum et repertum tersebut diharapkan dapat membuktikan bahwa memng telah terjadi tindak pidana yang kemudian diajukan kepengadilan sehingga dapat ditentukan bahwa ini merupakan tindak pidana atau bukan. Peranan visum ini merupakan alat bukti yang sah secara hukum dan dapat diajukan ke pengadilan selain dari pada alat bukti yang lain abrosi merupkan bagian dari tindak pidana apabila dilakukan tanpa ada alasan yang jelas dan medis bahwa ini merupkan yang tidak bertentang dengan undang undang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;998400055-
dc.subjecthukum pidanaen_US
dc.subjectvisum et repertumen_US
dc.subjectaborsien_US
dc.titlePeranan Visum et Repertum Dalam Aborsi Ditinjau dari Hukum Kedokteran dan Hukum Pidana (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)en_US
dc.title.alternativeThe Role of Visum et Repertum in Abortion in terms of Medical Law and Criminal Law (Medan District Court Case Study)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
998400055 - Muliadi.pdfCover, Abstract, Chapter I,Bibliography1.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.