Hubungan Antara Harga Diri Dengan Penalaran Moral Remaja di Kelurahan Bandar Khalipah Medan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan antara harga diri dengan penalaran moral remaja, berdasarkan teori yang ada diajukan hipotesis : ada hubungan yang positif antara harga diri dengan penalaran moral, dengan asumsi bahwa semakin tinggi harga diri remaja, maka semakin tinggi penalaran moralnya, dan sebaliknya. semakin rendah harga diri remaja, maka semakin rendah penalaran moralnya Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Purposive Sampling, dimana yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah berdasarkan karakteristik jumlah sampel yang sesuai dengan karakteristik sampel berjumlah 90 orang. Dari hasil penelitian diperoleh hasil : Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara Barga Diri dengan Penalaran Moral. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,712 ; p > 0,000. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima, dimana semakin tinggi Harga Diri maka Penalaran Moral semakin baik dan semakin rendah Harga Diri, maka Penalaran Moral semakin rendah. Harga Diri yang diterapkan orang tua memberikan pengaruh sebesar 62,5% terhadap Penalaran Moral. Berdasarkan hasil penelitian ini maka diketahui bahwa masih terdapat sebesar 3 7 ,5% peranan dari faktor lain terhadap Penalaran Moral, dimana faktor.-faktor lain tersebut dalam penelitian ini tidak dilihat, diantaranya perkembangan kognitif, kesempatan alih peran, kelompok teman sebaya, lingkungan sekolah, dan masyarakat luas. Bahwa Harga Diri subjek penelitian ini dapat mempengaruhi Penalaran Moral setiap individu baik kearah positif maupun kearah negatif, sesuai dengan pola pikir yang ada dalam diri individu tersebut. The purpose of this research is to know the relationship between self-esteem with adolescent moral reasoning, based on the existing theory, the hypothesis is proposed: there is a positive relationship between self-esteem and moral reasoning, with the assumption that the higher the adolescent self-esteem, the higher the reasoning moral, and vice versa. the lower the teenager's self-esteem, the more low moral reasoning The technique used in sampling is purposive sampling, where the sample in this study is based on the characteristics of the number of samples in accordance with the characteristics of the sample amounted to 90 people. From the research results obtained: There is a very significant positive relationship between Self-Esteem and Moral Reasoning. This result is evidenced with the correlation coefficient rxy = 0.712; p> 0,000. Thus then the hypothesis that has been proposed in this study is stated to be accepted, where the higher the Self-Esteem, the better and the Moral Reasoning is lower Self-Esteem, the lower the Moral Reasoning. Self-esteem that is applied by parents has an effect of 62.5% against Moral Reasoning. Based on the results of this study, it is known that there are still 3 7, 5% of the role of other factors on Reasoning Moral, where the other factors in this study are not seen, including cognitive development, role transfer opportunities, groups of friends peers, school environment, and the wider community. That the Self-esteem of this research subject can influence the Moral Reasoning of each individual both in a positive direction and in a negative direction, according to the mindset that exists within the individual.