Keabsahan Transaksi Jual Beli Melalui Internet (E-Commerce) Dilihat dari Buku III KUHP dan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE (Studi Kasus di pengadilan Negeri Medan)

Abstract

Sesuai dengan asas kebebasan berkotrak sebagaimana tersimpul dari pasal 1338 jo 1320 jpo pasal 18 uu ite kuhp maka dalam praktek tumbuh bermacam perjanjian baru, salah satunya adalah perjanjian jual beli yang dilakukan dengan menggunakan jasa internet. UU nomor 11 tahu 2-18 tentang informasi dan transaksi elektronik (uuite) menyebutkan bahwa bukti dan perjanjian elektronik mengikat dan sah. namun pada kenyataannya transaksi melalui elektronik menyangkut keansahan, tanggung jawab dan sistempembuktiannya tidak dipahami oleh pihak dalam jual beli sehingga di ragukan oleh masyarakat dari aspek hukumnya. Penulisannya skripsi in ibertujuan untuk menjelaskan bagaimaan keabsahan perjanjian melalui internet, tanggung jawab pihak dalam perjanjian melalui internet dan sistem pembuktian transaksi elektronik dalam penulisan ini data diperoleh melalui penelitian...