Hubungan Disiplin Kerja Dengan Kualitas Pelayanan Pada Karyawan Pdam Tirtanadi Cabang Sunggal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empirik apakah ada hubungan antara disiplin kerja dengan kualitas pelayanan pada karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal. Subjek penelitian adalah karyawan yang berada di PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal yang berjumlah 51 orang dan. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen kualitas pelayanan yang terdiri dari 20 item (α = 0.768) dan instrumen form observasi disiplin kerja yang terdiri dari 8 item (α = 0,740). Analisis data menggunakan teknik r Product Moment. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu ada hubungan positif antara disiplin kerja dengan kualitas pelayanan. Artinya semakin baik disiplin kerja maka semakin tinggi kualitas pelayanannya. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan analisis r Product Moment dengan nilai atau koefisien (Rxy) = 0.685 dan koefisien determinan (R2) = 0.470 dengan p = 0.000 > 0,050. Koefisien determinan (R2) = 0.470 menunjukkan kualitas pelayanan dibentuk oleh disiplin kerja sebesar 47%. Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik = 12.000 dan mean empirik 15.019 serta standart deviasi = 1.643 diketahui bahwa disiplin kerja dalam kategori disiplin kerja baik. Sedangkan kualitas pelayanan dari perhitungan mean hipotetik = 30.000 dan mean empirik 36.412 serta standart deviasi = 3.118 diketahui bahwa kualitas pelayanan dalam kategori kualitas pelayanan tinggi. This study aims to determine and test empirically whether there is a relationship between work discipline and service quality for employees of PDAM Tirtanadi Sunggal Branch. The research subjects were 51 employees at PDAM Tirtanadi Sunggal Branch. The measuring instrument used was the service quality instrument consisting of 20 items (α = 0.768) and the work discipline observation form instrument consisting of 8 items (α = 0.740). Data analysis using the Product Moment r technique. Based on data analysis, it is found that the hypothesis proposed in this study is accepted, that is, there is a positive relationship between work discipline and service quality. This means that the better the work discipline, the higher the quality of the service. This is evidenced by the calculation of the r Product Moment analysis with the value or coefficient (Rxy) = 0.685 and the determinant coefficient (R2) = 0.470 with p = 0.000> 0.050. The determinant coefficient (R2) = 0.470 shows that service quality is formed by work discipline by 47%. Furthermore, seen from the calculation of the hypothetical mean = 12,000 and the empirical mean of 15.019 and the standard deviation = 1.643, it is known that work discipline is in the good work discipline category. While the service quality from the calculation of the hypothetical mean = 30,000 and the empirical mean of 36,412 and the standard deviation = 3.118, it is known that the service quality is in the high service quality category.