Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1445
Title: | Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang dan Barang Milik Penumpang Dalam Jasa Penerbangan Nasional |
Authors: | Pasaribu, Mangara |
Keywords: | Perlindungan Hukum;Tanggung Jawab;Pengangkutan Udara;Upaya Hukum |
Issue Date: | 2015 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertugas melayani masyarakat dalam hal pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pengesahan anak dan pengakuan anak. Catatan sipil juga merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum seseorang . Pencatatan Kependudukan dalam hal kelahiran, perkawinan, dan perceraian juga banyak yang mengalami kendala. Oleh karena itu muncul beberapa hal yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana peranan Kantor Catatan Sipil dalam pencatatan kelahiran dan bagaimana peranan Kantor Catatan Sipil dalam pencatatan perkawinan dan perceraian. Penelitian ini mempergunakan metode yuridis normatif, dengan pendekatan yang bersifat kualitatif yang merujuk pada sumber bahan hukum, yakni penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam berbagai perangkat hukum. spesifikasi dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, prosedur pengambilan dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tertier, sebagai data utama. Data yang diperoleh kemudian diolah, dianalisis, dan ditafsirkan secara logis serta sistematis dengan menggunakan metode berpikir deduktif. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berperan penting dalam memberikan pelayanan pengurusan Akta Kelahiran di Kota Medan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Pencatatan perkawinan dan Perceraian merupakan suatu hal yang urgent, bahkan menjadi sebuah persyaratan administratif yang harus dilakukan agar perkawinan itu jelas dan menjadi bukti bahwa perkawinan dan perceraian itu telah terjadi. |
Description: | Angkutan udara adalah alternatif sarana yang cepat, efisien, dan ekonomis, khususnya pengangkutan antar daerah terutama antar daerah terpencil dan pulau-pulau besar. Dalam Perkembangan transportasi udara nasional saat ini dinodai dengan hak penumpang yang tidak terpenuhi sebagai penumpang, seperti kecelakan penerbangan, keterlambatan penerbangan, dan kehilangan bagasi selalu menimbulkan kerugian. Sehingga perlu dikaji bagaimana pengaturan mengenai perlindungan hukum, tanggung jawab pengangkutan udara terhadap keselamatan penumpang dan barang dan upaya hukum yang dapat ditempuh oleh penumpang yang mengalami kerugian, baik mengenai jumlah ganti rugi yang diberikan maupun tata cara penyelesaian tuntutan ganti rugi, serta hubungannya dengan ansuransi pengangkutan udara. Penelitian ini termasuk Jenis penelitian hukum normatif, spesifikasi dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, prosedur pengambilan dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tertier, sebagai data utama. Data yang diperoleh kemudian diolah, dianalisis, dan ditafsirkan secara logis serta sistematis dengan menggunakan metode berpikir deduktif. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Pengaturan mengenai perlindungan hukum terhadap penumpang dan barang pada pengangkutan udara, diatur dalam Undang-undang, perjanjian, dan kebiasaan. Hukum pengangkutan udara adalah bersifat keperdataan, ketentuan pengangkutan udara yang dijumpai dalam hukum udara positif di Indonesia adalah : Ordonansi Pengangkutan Udara Stbl. 1939 No. 100, Undang-Undang No.1 Tahun 2009, dan Undang-Undang No.8 Tahun 1999. Hukum pengangkutan udara harus memperhatikan pengaruh dari konvensi-konvensi Internasional, konvesi Warsawa yaitu perjanjian untuk menyamakan beberapa ketentuan dalam hal pengangkutan udara Internasional. Tanggung jawab pengangkut terhadap keselamatan penumpang dan barang dalam pelaksanaan pengangkutan udara berdasarkan Prinsip presumption of liability/ presumtion of fault/ presumtion of negligence pengangkut bertanggung jawab untuk kerugian yang diderita oleh penumpang atau seorang pengirim barang karena penumpang terluka, tewas, bagasinya rusak atau hilang, atau rusaknya barang kiriman dan keterlambatan datang. Sedangkan Prinsip limitation of liability tanggung jawab pengangkut dibatasi sampai jumlah tertentu, Prinsip ini mendorong pengangkut untuk menyelesaikan masalahnya dengan jalan damai. Dan Prinsip absolute liability atau strict liability Pengangkut dianggap selalu bertanggung jawab tanpa ada kemungkinan membebaskan diri kecuali kalau yang dirugikan bersalah atau turut bersalah dalam timbulnya kerugian pada dirinya. Ganti rugi yang diberikan oleh pengangkut udara adalah sejumlah nominal uang sebagai bentuk tanggung jawab atas terjadinya kecelakaan yang menimbulkan kematian maupun luka, kehilangan bagasi dan keterlambatan penerbangan. Upaya hukum bagi penumpang pengangkutan udara yang merasa atau mengalami kerugian dapat mengajukan gugatan atau klaim kepada perusahaan penerbangan, penyelesaian gugatan atau sengketa dapat ditempuh melalui dua jalur yaitu jalur pengadilan dan jalur di luar pengadilan. Penumpang transportasi udara dapat melakukan tuntutan ganti terhadap perusahaan penerbangan melalui jalur Badan Penyelesaian sengketa Konsumen, dan atau Pengadilan Negeri, dengan mengajukan gugatan, baik oleh penumpang atau oleh ahli warisnya, melengkapi alat bukti surat-surat, dan yang menjadi dasar hukumnya adalah Ordonansi Pengangkutan Udara Stbl No.100 Tahun 1939, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan NOMOR : 37 /PMK.010 /2008 Tentang Besaran Santunan dan Iuran Wajib Dana maka santunan kepada penumpang pesawat udara yang meninggal dunia diperoleh dari PT Asuransi Jasa Raharja. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/123456789/1445 |
Appears in Collections: | MT - Master of Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
131803061_file 1.pdf | Cover | 102.7 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803061_file 2.pdf | Abstract | 112.72 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803061_file 3.pdf | Introduction | 43.49 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803061_file 4.pdf | Chapter I | 214.1 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803061_file 5.pdf | Chapter II | 179.44 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803061_file 6.pdf | Chapter III | 80.68 kB | Adobe PDF | View/Open |
131803061_file 8.pdf | Reference | 63.81 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.