Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14459
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRiyanto-
dc.date.accessioned2021-05-25T04:33:58Z-
dc.date.available2021-05-25T04:33:58Z-
dc.date.issued2012-04-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14459-
dc.description116 Hlmen_US
dc.description.abstractPenanaman di tengah bedengan, pola tanam monokultur. Buat lubang tanam dekat tanaman penegak berukuran panjang, lebar dan dalam antara 20x15x10cm, 25x20x12 cm dan 30x25x15 cm. Tanam stek dengan cara memasukkan 3 ruas seluruhnya ke dalam lubang secara mendatar agar akar tumbuh cepat dan sempurna. Tutup dengan tanah galian yang dicampur dengan pupuk kandang. Stek bibit bagian atas yang tidak terbenam dalam tanah diikat pada pohon panjatan dengan ikatan longgar. Waktu tanam stek bibit yang baik pada awal musim hujan. Sedangkan stek yang akan ditanam sebaiknya dibiarkan/ dilayukan terlebih dahulu selama 4-7hari. Pemberian Mulsa dan Pendangiran: Pemberian mulsa dapat dilakukan bersamaan dengan penyiangan dan pendangiran. Bahan mulsa dari hasil pemangkasan pohon pelindung, tetapi bisa juga serbuk gergaji yang diletakkan di atas permukaan tanah dekat pohon panili. Perambatan: Sistem pagar sulur-sulur, tanaman panili dibiarkan menjalar pada pagar yang telah dipasang secara horisontal. Pagar tempat menjalarnya panili dapat dibuat dari bambu yang diikatkan pada pohon yang satu dengan pohon yang lain. Sistem perambatan penunjang tunggal, tanaman panili dirambatkan lurus ke atas pada naungannya. Pemangkasan Pohon Pelindung: Pohon pelindung dapat digunakan Glyricidia maculate, lamtoro dan dadap. Pemangkasan cabang dilakukan untuk mempertahankan agar tetap teduh, mempermudah sistem sirkulasi dan mengatur intensitas sinar matahari. Pembungaan dan Penyerbukan : Panili berbunga setelah berumur 1,5-3 tahun, bunga yang muncul berupa dompolan dan akan mekar satu bunga secara bergantian. Mekarnya bunga hanya berlangsung 12 jam, yaitu mulai pukul 24 :00 sampai menjelang tengah hari, sesudah itu bunga mulai layu dan mati. Oleh karena itu penyerbukan bunga dilakukan sekitar pukul 08:00 sampai 10:00. Penyerbukan buatan pada prinsipnya adalah mengangkat/ memotong bibir yang membatasi kepala sari dan kepala putik, kemudian benang sari ditekan ke kepala putik untuk dilakukan penyerbukan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectdiktat biologien_US
dc.subjectbiologi industrien_US
dc.subjecttanaman kacang-kacanganen_US
dc.subjecttanaman umbi-umbianen_US
dc.subjecttanaman holtikulturaen_US
dc.subjecttanaman perkebunanen_US
dc.titleDiktat Kuliah Biologi Tanaman Industrien_US
dc.title.alternativeDictate of Industrial Plant Biology Lectureen_US
dc.typeKarya Tulis Dosenen_US
Appears in Collections:Lecture Summary

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Diktat - Riyanto - Diktat Kuliah Biologi Tanaman Industri.pdfLecture Summary8.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.