Tinjauan Hukum Terhadap Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Asuransi Kebakaran

Abstract

In the implementation of this coverage, agreements will be found that will bind both parties, so that the agreement they make will become law for those who make the agreement, in this insurance or insurance agreement is made and stated in a written form, which then also known as a policy. An insurance agreement that has been set forth in the form of a policy, in which the clauses which are the essence of the contents of the clause are about the insurer's freedom to carry out his responsibilities, in providing compensation or to pay an amount of money, in other words contains that the agreement will be canceled if the insurer can prove that the insured was guilty or negligent so as to cause a fire.

alam pelaksanaan pertanggungan ini akan ditemui adanya perjanjian-perjanjian yang akan mengikat kedua belah pihak, sehingga perjanjian yang mereka buat tersebut akan menjadi undang-undang bagi mereka yang menbuat perjanjian tersebut, dalam perjanjian pertanggungan atau peranauransian ini dibuat dan dituangkan dalam bentuk tertulis, yang kemudaian dikenal juga dengan sebutan polis.Suatu perjanjian pertanggungan yang telah dituangkan dalam bentuk polis, didalamnya klausula-klausula yang inti dari isi klausula tersebut adalah tentang bebasnya penanggung untuk menjalankan tanggung jawabnya, dalam dalam memberikan ganti kerugian atau untuk membayar dengan sejumlah uang, dengan kata lain berisikan bahwa perjanjian tersebut akan batal bila penanggung dapat membuktikan bahwa tertanggung telah bersalah atau lalai sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran.