Pemanfaatan Biji dan Daun Tanaman Sirsak (Annona Muricata Linn.) Dalam Mengendalikan Hama Sitophilus sp. Pada Berbagai Bahan Simpan di Laboratorium

Abstract

Pestisida botani memiliki sejarah panjang dan telah menjadi sejarah di dunia. Bangsa Romawi kuno telah memakai minyak zaitun sebagai pestisida. Sirsak telah lama dipakai di India dan sekarang telah menjadi produsen pestisida botani dengan bahan aktif sirsak (Novizan, 2002) lnsektisida dari beberapa jenis tanaman lain diantaranya adalah dari daun sirsak, insektisida dari daun sirsak ini telah banyak digunakan untuk mengendalikan hama Trips pada tanaman cabai. Penggunaan daun sirsak ini paling sedikit adalah 50 - 100 lembar ditumbuk sampai halus, dapat digunakan lansung dengan ukuran berat gram atau dilarutkan dalam air terlebih dahulu (Kardinan, 2000 dalam Novizan, 2002). Indonesia sebagai negara yang kaya dengan keanekaragaman hayati merupaka tempat yang sangat potensial bagi pengembangan dan pemanfaatan pestisida alami. Prospek pengembangan pestisida alami di Indonesia masih sangat terbuka lebar. Banyak hal yang masih bisa dihemat dengan menggantikan pestisida sintesis dengan pestisida alami yang diproduksi sendiri (Novizan, 2002).