Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Pulu Raja

Abstract

1. Pembibitan Kelapa sawit dilakukan dengan dua tahap yaitu Pre-nursery (Pembibitan awal) selama 3 bulan dan Main-nursery (Pembiitan utama) selama 9 bulan dan bisa lebih sesuai kondisi dilapangan. 2. TBM adalah tanaman yang baru dipindah tanamankan dari lokasi pembibitan (main-nursery) ke lapangan hingga tanaman tersebut betumur 3 tahun sedangkan TM adalah tanaman kelapa sawit yang telah berumur 3 tahun hingga memasuki masa pembongkaran ( 25 tahun). 3. Pemeliharaan pada tanaman kelapa sawit meliputi kegiatan penyiangan piringan, dan gawangan. Aplikasi herbisida di piringan dan gawangan, pemupukan, penunasan, penyisipan dan pengendalian hama dan penyakit. 4. Pengendalian hama dan penyakit yang dilakukan pada tanaman kelapa sawit diantaranya dengan menggunakan metode injeksi batang. 5. Serangan hama yang dominan menyerang tanaman kelapa sawit yaitu hama ulat kantong. (mahasena corbetti dan metisa plana). 6. Panen adalah serangkaian kegiatan mulai dari memotong tandan matang, mengumpulkan dan mengutip berondolan serta menyusun buah di TPH (Tempat Pengumpulan Hasil) berikut brondolan. Sebelum melakukan pemanen, mandor harus mengetahui kerapatan buah dan membagi ancak untuk pemanenya dan berapa pemanen (Harvester) yang di butuhkan untuk memanen. Begitu juga seorang pemanen harus mengetahui ancaknya masing-masing tujuanya agar mendaptkan buah (crop) sesuai yang di targetkan oleh perusahaan.