Laporan Kuliah Kerja Lapangan Kualitas Pelayanan Publik di Kelurahan Babura Sunggal

Abstract

Berdasarkan Hasil Analisis penulis kualitas pelayanan publik di kelurahan babura sunggal, kecamatan medan sunggal menurut dimensi kualitas pelayanan oleh Zeithaml (1990) yaitu Tanggible (Tampilan fisik), Realiable (Kemampuan), Responsiveness (Ketanggapan/ kemauan). Competence (Keterampilan), Courtesy (Sikap ramah), Credibility (Sikap jujur), Security (Kearnanan/ resiko), Communication (Komunikasi), dan Understanding the Costumer (kebutuhan) dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan publik di kelurahan tersebut sudah baik. Meskipun demikian masih ada beberapa indikator dimensi pelayanan yang mendapat hasil kurang baik, seperti keamanan tidak adanya cctv sehingga menjadikan daerah tersebut maupun di kantor rawan adanya pencurian helm maupun sepeda motor, serta jam kerja yang masih kurang disiplin. Pelayanan publik yang berorientasi pada pelanggan haruslah selalu meningkatkan kualitas guna menciptakan hubungan yang saling menguntungkan bagi para pelanggan maupun masyarakat satu sama lain dan pemberi pelayanan secara terus-menerus. Komunikasi sangat berperan penting untuk menciptakan kontak langsung dengan masyarakat , karena dimana pun masyarakat berada komunikasilah yang sangat berperan penting bagi kehidupan sehingga komunikasi dapat menjadi penunjang kualitas pelayanan yang semakin baik lagi di Kelurahan babura sunggal.