Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Aek Nauli

Abstract

Ada pun kesimpulan yang didapat di PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV kebun Aek Nauli ini adalah sebagai berikut: 1. Pada pembibitan Dalam proses pembibitan di PT Nusantara IV kebun Tinjowan terdapat dua tahap adalah: Pre Nurseri merupakan pembibitan awal dari kecambah sawit yang ditanam dalam polibag dengan ukuran polibag 15 cm x 22 cm dengan tebal 0,07 mm dengan warna hitam atau putih bening dengan 2 baris lobang drainase yang berjumlah 12-24 buah. Mainursery merupakan tahap kedua dalam proses pembibitan ketika bibit dalam Pre Nurseri sudah berumur 4 bulan dan dipindahkan ke pembibitan Main nursery dan proses ini harus menjaga kelembapan tanah dan unsur hara bagi bibit tanaman sawit tersebut. Proses pemeliharaan pembibitan merupakan sangat menentukan produksi dan daya tahan tanaman ketika akan di pindahkan ke lahan bebas. Bibit-bibit yang di kawinkan dari sipera maupun persipera akan diseleksi dimainursery sehinga akan ditake out kelahan tanaman kebun sawit. Pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Pada tanaman belum menghasilkan, dapat ditarik kesimpulannya bahwa di TBM merupakan tahap penanaman modal yang sangat besar dalam pembudidayaan tanaman sawit. Peliharaan di TBM merupakan banyak serangan hama yang besar sehingga mampu mengakibatkan kegagalan dalam proses pembibitan salah satu contoh serangan hama orithes yang begitu besar.