Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1477
Title: Kajian Hukum Tindak Pidana Penipuan Data Melalui Media Online Ditinjau dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Studi Kasus Nomor: 1.206/Pid.B/2011/PN-Mdn)
Authors: Sqwartz P, Beltsazar Norman
Keywords: tindak pidana penipuan;undang-undang no.11 tahun 2008
Issue Date: 15-Jul-2014
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Penipuan data melalui media online (cyber crime) menurut pasal 28 ayat (1) undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik menyatakan bahwa setiap orang dengan sengaja,dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik. Bahwa faktor penyebab terjadinya tindak pidana penipuan yang terjadi dalam media online dikarenakan akses internet yang tidak terbatas akan satu wilayah dan ruang,kelalaian pengguna komputer,dan tidak diperlukan peralatan yang super modern,walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan sulit untuk melacaknya sehingga pelaku selalu melakukan kejahatan tersebut,dan biasanya pelaku merupakan orang yang cerdas,mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan mempunyai kemampuan menggunakan sistem komputer di atas rata-rata operator komputer biasanya. Bahwa dampak dari tindak pidana cyber crime tidak hanya berdampak pada perkembangan teknologi itu sendiri melainkan pada aspek kehidupan lain seperti agama,budaya,sosial,politik,kehidupan pribadi dan negara.Karena dalam era globalisasi sekarang ini,teknologi memegang kemajuan sangat penting bagi sebuah bangsa. Bahwa upaya penanganan mencegah tidak terjadinya tindak pidana cyber crime harus lebih menerangkan kepada masyarakat dan aparatur negara tentang tindak kejahatan dunia maya yang dilakukan oleh orang-orang tertentu.Juga memfasilitasi teknologi aparatur negara untuk mempersempit ruang gerak para pelaku tindak pidana cyber crime tersebut. Adapun metode yang penulis pergunakan adalah sebagai berikut: Penelitian kepustakaan (Library Research) Berupa perundang-undangan ,data sekunder yang berupa buku-buku bacaan yang mendukung dan data tersier yakni penggunaan kamus-kamus bahasa Indonesia dan kamus Hukum. Penelitian lapangan (Field Research) Untuk menyempurnakan data-data yang diperoleh dari kepustakaan,maka diperlukan penelitian langsung ke lapangan yaitu kasus Cyber Crime yang diperoleh di Pengadilan Negeri Medan
URI: https://repositori.uma.ac.id/123456789/1477
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
108400033_File1.pdfCover111.79 kBAdobe PDFView/Open
108400033_File2.pdfAbstract168.19 kBAdobe PDFView/Open
108400033_File3.pdfIntroduction257.04 kBAdobe PDFView/Open
108400033_File4.pdfChapter I342.97 kBAdobe PDFView/Open
108400033_File5.pdfChapter II325.8 kBAdobe PDFView/Open
108400033_File6.pdfChapter III345.57 kBAdobe PDFView/Open
108400033_File8.pdfReference197.32 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.