Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1480
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Siregar, Zulkarnain | - |
dc.date.accessioned | 2017-09-05T12:05:15Z | - |
dc.date.available | 2017-09-05T12:05:15Z | - |
dc.date.issued | 2015 | - |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/1480 | - |
dc.description.abstract | Zulkarnain Siregar: Analisis Tingkat Ekonomi Masyarakat terhadap Kerusakan Hutan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Kerusakan hutan lebih banyak disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat, utamanya petani perambah, sehingga terjadi eksploitasi besar-besaran tanpa memperhatikan aspek ekologi dan pemanfaatannya bagi kelangsungan hidup dan kehidupan bagi masyarakat pesisir itu sendiri dan lingkungan secara umum. Secara biologi hutan mempunyai fungsi sebagai daerah berkembang biak (nursery ground) dan mencari makanan (feeding ground) untuk berbagai organisme yang bernilai ekonomi. Masalah yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini adalah : Apakah ada perbedaan pendapatan masyarakat dari hasil hutan yang signifikan sebelum dan sesudah terjadinya kerusakan hutan di daerah penelitian, Apakah ada perbedaan jumlah hasil hutan masyarakat yang signifikan sebelum dan sesudah terjadinya kerusakan hutan di daerah penelitian, Bagaimana pengaruh kerusakan ekosistem hutan terhadap pendapatan masyarakat di daerah penelitian. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada analisis tingkat ekonomi masyarakat di sekitar hutan dengan indikator tingkat ekonomi berupa pendapatan masyarakat, jenis hasil hutan dan kesempatan kerja dan berusaha masyarakat sebelum dan sesudah terjadinya kerusakan hutan di daerah penelitian. Penelitian dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan terhitung mulai bulan Januari 2015 sampai dengan Maret 2015. Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode observasi (survey) dan pengamatan di lapangan. Jumlah populasi penelitian sebanyak 1.173 orang dan jumlah sampel sebanyak 92 orang. Rincian sampel yaitu 32 orang dari kecamatan Angkola Selatan, 25 orang dari Kecamatan Sipirok dan 35 orang dari Kecamatan Saipar Dolok Hole. Hasil penelitian: Terdapat perbedaan yang sangat signifikan pendapatan responden dari hasil hutan sebelum dan sesudah terjadinya kerusakan ekosistem hutan di daerah penelitian. Penurunan pendapatan akibat kerusakan ekosistem hutan tersebut antara Rp. 1.524.680,- sampai dengan Rp.1.671.340,- per responden pertahun. Secara keseluruhan terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah hasil hutan (bambu, tanaman hias, aren, humus, anakan kayu dan kayu bakar) yang diperoleh masyarakat sebelum dan setelah terjadi kerusakan ekosistem hutan di daerah penelitian. Berdasarkan analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan regresi sebagai berikut; Y = 7,682 – 1,048X. Nilai R Kuadrat sebesar 0,750 berarti 75% variasi perubahan tingkat pendapatan masyarakat dapat dijelaskan oleh variasi variabel kerusakan ekosistem hutan, sedangkan sisanya (100 % - 75 % = 25%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain atau variabel di luar model. Koefisien regresi X sebesar –1,048 menyatakan bahwa kerusakan ekosistem hutan sebesar 1% dapat mempengaruhi (menurunkan) pendapatan masyarakat sebesar 1,048%. Uji t diperoleh thitung 31,892 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari α = 0,01) artinya bahwa kerusakan ekosistem hutan berpengaruh sangat signifikan terhadap pendapatan masyarakat di daerah penelitian. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | Hutan | en_US |
dc.subject | Pendapatan | en_US |
dc.subject | Ekosistem | en_US |
dc.subject | Hasil Hutan | en_US |
dc.title | Analisis Tingkat Ekonomi Masyarakat Terhadap Kerusakan Hutan di Kabupaten Tapanuli Selatan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | MT - Master of Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
131802021_file 1.pdf | Cover | 72.08 kB | Adobe PDF | View/Open |
131802021_file 2.pdf | Abstract | 104.87 kB | Adobe PDF | View/Open |
131802021_file 3.pdf | Introduction | 72.47 kB | Adobe PDF | View/Open |
131802021_file 4.pdf | Chapter I | 76.71 kB | Adobe PDF | View/Open |
131802021_file 5.pdf | Chapter II | 95.95 kB | Adobe PDF | View/Open |
131802021_file 6.pdf | Chapter III | 190.35 kB | Adobe PDF | View/Open |
131802021_file 8.pdf | Reference | 176.75 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.