Analisis Usaha Tani Kelapa Sawit Perkebunan Rakyat di Kabupaten Labuhan Batu

Abstract

Syaiful Akbar Arani: Analisis Usahatani Kelapa Sawit Perkebunan Rakyat di Kabupaten Labuhanbatu. Kabupten Labuhanbatu dipilih sebagai lokasi dalam penelitian ini dengan alasan bahwa kabupaten ini merupakan daerah sentra produksi kelapa sawit di Sumater Utara. Kecamatan Sampel dipilih kecamatan Rantau Selatan, Panai Tengah, Bilah Hilir, Pangkatan dan Bilah Hulu karena sebagai 5 besar sentra produksi kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu. Petani kecil (rakyat) sering dianggap sebagai suatu titik kelemahan dalam perkembangan hasil produksi tanaman perkebunan. Kualitas dan hasil produksinya dianggap rendah menurut standar pasar dunia, kontunitas hasil produksinya pun tidak teratur, akhirnya peningkatan kesejahteraan petani perkebunan sulit tercapai. Namun demikian perkebunan rakyat memiliki peran penting pendapatan daerah. Rumusan masalah penelitian ini adalah: bagaimana kesempatan kerja dari usahatani kelapa sawit di lokasi penelitian, bagaimana pengaruh faktor sosial ekonomi petani terhadap produktivitas lahan, bagaimana pengaruh faktor sosial ekonomi petani terhadap pendapatan petani kelapa sawit di lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan dengan menggunakan instrumen penelitian kuisioner dan wawancara, jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 105 petani kelapa sawit dipilih secara acak yang tersebar di 5 kecamatan sampel. Kesempatan kerja dianalisis secara deskriptif, pengaruh faktor sosial ekonomi petani terhadap produktivitas lahan dan pendapatan petani kelapa sawit dianalisis dengan analisis regresi linier berganda dengan bantuan Software SPSS versi 17. Hasil penelitian: Setiap 1 hektar usahatani kelapa sawit rakyat menciptakan kesempatan kerja sebanyak 5,38 HOK per bulan. Model 1 kesimpulan variabel pendidikan (X1), pengalaman berusahatani (X2), jumlah tanggungan keluarga (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap produtivitas usahatani kelapa sawit (Y). Variabel tingkat kosmopolitan (X3) berpengaruh secara sangat signifikan terhadap produtivitas usahatani kelapa sawit (Y). Model 2 kesimpulan variabel pendidikan (X1), pengalaman berusahatani (X2), tingkat kosmopolitan (X3) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit (Y). Variabel jumlah tanggungan keluarga (X4) berpengaruh secara sangat signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit (Y).