Hubungan Antara Persepsi Terhadap Bimbingan dan Konseling Dengan Minat Konsultasi Pada Siswa Kelas XI SMA Yapim Sei Glugur

Abstract

Berdasarkan penjabaran pada bab landasan teori, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi ada hubungan antara persepsi terhadap bimbingan konseling dengan minat berkonsultasi siswa yang memiliki persepsi yang positif terhadap bimbingan konseling maka minat konsultasinya akan tinggi sebaliknya siwa yang memiliki persepsi yang negatif terhadap bimbingan konseling maka minat konsultasinya rendah. Berdasrkan analisis data yang menggunakan analisis korelasi product moment maka diperoleh hasil sebagai berikut terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap bimbingan konseling dengan minat konsultasi.