Laporan Kerja Praktek I Pengawasan Pekerjaan Pelat Lantai Pembangunan Rumah Tempat Tinggal 2 (Dua) Lantai

Abstract

Berdasarkan kegiatan kerja praktek yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa plat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung namun merupakan lantai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang lain. Plat lantai di dukung oleh balok balok yang bertumpu pada kolom kolom bangunan pekerjaan plat lantai ini haruslah kokoh kaku mempunyai ketinggian yang sama dan nyaman untuk berpijak. Pada perencanaan plat lantai gedung bertingkat harus memperhatikan kekuatan kenyatmanan keekonomisan, dan pengaruh terhadap lingkungan aspek tersebutlah yang harus di rencanakan dan diperhitungkan secara matang. Faktor yang mempengaruhi kekuatan konstuksi adalah beban yang akan di pikul seperti beban mati, beban hidup dan beban angin. dari berbagai proses dan tahap yang telah saya amit dan pelajari memiliki berbagai kendala dimana terhadap perbedaan antara ilmu teori dan ilmu praktek. Hal in ibukan sebagai masalah karnea mahasiswa dapat menemukan jawaban atas berbagai masalah yang terjadi dilapangan dan merupakan bekal untuk menjalani dunia profesi arsitektur. Based on the practical work activities carried out, it can be concluded that the floor slab is a floor that is not located directly on the ground but is a floor level barrier between one level and another level. The floor slab is supported by beams that rest on the columns of the building. This floor plate work must be rigid, rigid, have the same height and be comfortable to stand on. In planning the floor plate of a multi-storey building, it must pay attention to the strength of economic comfort, and the influence on the environment, these aspects must be carefully planned and calculated. Factors that affect the strength of the construction are the loads to be carried, such as dead loads, live loads and wind loads. From the various processes and stages that I have adopted and studied, there are various obstacles which are the differences between theoretical and practical science. This is not a problem because students can find answers to various problems that occur in the field and are provisions for living the world of the architectural profession.