Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah No 7 Tahun 2016 bab XVI Bagian Kedua Tentang Budaya Membaca di Lingkungan Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Literasi di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

Abstract

Budaya Membaca merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusi (SDM) yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan desa Dengan demikian program literasi adalah suatu usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan sumber daya manusia yang cooperative dan potensial. Berdasarkan kebijakan peraturan daerah tentang budaya membaca di lingkungan masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan kualitas, sarana pendidikan dan kemampuan masyarakat di kecaaamatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi budaya membaca di ingkungan masyrakat dalam pelaksanaan program literasi.. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif dengan pengolahan data kualitatif, yaitu metode yang digunakan untuk membedah suatu fenomenal dilapangan dan menjabarkan temuan dilapangan. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder Dari hasil kajian atau analisis data hasil wawancara tentang aspek-aspek tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa Budaya Membaca Di Lingkungan Masyarakat Dalam pelaksanaan program Literasi di Kecamatan Teluk Mengkudu. masih kurang efektif, dan kurang maksimal. karena masih kurangnya pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program Literasi begitu pula debgan belum adanya pedoman dan acuan yang baku dan disepakati bersama, dan juga partisifasi masyarakat yang sangat minim, serta kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung program Literasi di Kecamatan Teluk Mengkudu. Reading culture is an effort to improve the quality of human resources (HR) carried out by local and village governments. Thus the literacy program is a basic and planned effort to realize cooperative and potential human resources. Based on the local regulation policy on reading culture in the community has a very important role in the development of quality, educational facilities and the ability of the community in the district. The purpose of this study is to find out how the implementation of reading culture in the community environment in the implementation of literacy programs. The research method used in this thesis is a descriptive method with qualitative data processing, the method used to dissect a phenomenal field and describe the findings in the field. Source of data used comes from primary data and secondary data From the results of the study or data analysis of the results of interviews about these aspects, it was concluded that the Culture of Reading in the Community In the implementation of the Literacy program in the District of Teluk Mengkudu. still less effective, and less than optimal. due to the lack of parties responsible for the implementation of the Literacy program as well as debgan there is no standard and mutually agreed guidelines and references, and also very minimal public participation, and the lack of facilities and infrastructure that supports the Literacy program in the Teluk Mengkudu District.