Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar di Kabupaten Labuhanbatu Studi Kasus SDN 10 Rantau Selatan

Abstract

Efforts to improve the quality of education in order to meet the 8 (eight) National Education Standards (SNP) in accordance with Government Regulation Number 13 of 2015 concerning the second amendment to Government Regulation Number 19 of 2005 concerning National Education Standards. Improving the quality of education will not achieve the expected targets without starting with an increase in the quality of students and teachers. Quality is a change that requires a long term. Therefore, to create a quality educational institution begins with an increase in the quality of its resources, especially educators who play an important role in shaping quality students. In realizing quality education requires strategic plans. SDN 10 Rantau Selatan is a school that implements strategies to improve the quality of education. The focus of this research is how the principal's planning strategy in improving the quality of education at SDN 10 Rantau Selatan. This study used a qualitative approach, taking the research location at SDN 10 Rantau Selatan, Labuhanbatu Regency. The method of data collection is done by (1) interview (2) observation (3) documentation. Data analysis used Miles and Huberman's model: data reduction, data presentation and conclusion drawing. Meanwhile, checking the validity of the data was carried out by extending the research time and observation, triangulation and using references. The research findings show that: 1) principal planning in improving the quality of education at SDN 10 Rantau Selatan through: a) Internal environmental analysis b) External environmental analysis c) strategy selection, 2) principal implementation in improving the quality of basic education, through, a ) superior class program, b) curriculum program, c) student program d) facility and infrastructure program e) public relations program, f) school committee program, g) quality improvement program for educators and educational staff. Upaya peningkatan mutu pendidikan guna memenuhi 8 (delapan) Standart Nasional Pendidikan (SNP) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan tidak akan mencapai sasaran yang diharapkan tanpa dimulai dengan peningkatan mutu peserta didik dan guru. Mutu adalah sebuah perubahan yang memerlukan jangka panjang. Oleh karena itu, untuk mewujudkan sebuah lembaga pendidikan yang bermutu diawali dari peningkatan kualitas sumber dayanya, khususnya tenaga pendidik yang memegang peranan penting dalam membentuk peserta didik yang bermutu. Dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu memerlukan rencana- rencana strategi. SDN 10 Rantau Selatan merupakan sekolah yang menerapkan strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana strategi perencanaan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDN 10 Rantau Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, mengambil lokasi penelitian di SDN 10 Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan (1) wawancara (2) observasi (3) dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman: yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan perpanjang waktu penelitian dan ketekunan pengamatan, triangulasi dan menggunakan referensi. Temuan penelitian menunjukan bahwa: 1) perencanaan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDN 10 Rantau Selatan melalui: a) Analisis lingkungan internal b) Analisis lingkungan eksternal c) pemilihan strategi, 2) implementasi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar, melalui, a) program kelas unggulan, b) program kurikulum, c) program kesiswaan d) program sarana dan prasarana e) program humas, f) program komite sekolah, g) program peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.