Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15403
Title: Tinjauan Yuridis Terhadap Pertimbangan Hakim Dalam Pemberian Putusan Bebas Terhadap Pelaku Kejahatan Begal (Pembegalan)
Other Titles: Juridical Review of Judges' Considerations in Giving Free Decisions Against Actors of the Crime of Begal (Bebel)
Studi Putusan Nomor : 2036/Pid.B/2016/PN/Mdn Jo Putusan Nomor : 740/Pid/2016/PT-MDN Jo Putusan Nomor : 429 K/Pid/2017
Authors: Tambunan, Martin Piter
metadata.dc.contributor.advisor: Zulyadi, Rizkan
Trisna, Wessy
Keywords: kejahatan begal;pertimbangan hakim;putusan bebas;keadilan;spoilator crime;judges considerations;free decision;justice
Issue Date: 3-Sep-2020
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;158400011
Abstract: Kejahatan Begal (Pembegalan) merupakan salah satu tindak kejahatan yang sedang marak / ramai terjadi di indonesia terkhususnya di kota medan ialah kejahatan pencurian yang didahului kekerasan dengan maksud mempermudah dan menyebakan luka berat atau kematian pada korban, yang lebih dikenal dengan Pembegalan atau “BEGAL”. Untuk hukuman atau sanksi terhadap kasus kejahatan Pembegalan atau Begal ini sudah diatur didalam Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) yaitu terdapat pada pasal 365 ayat (4) dan bagi pelaku diancam hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini, Bagaimana Pertimbangan Hakim dalam Pemberian Putusan Bebas terhadap Pelaku Kejahatan Begal dan selanjutnya akan menjelaskan apa yang menjadi dasar hakim Memberikan Putusan Bebas pada kasus Pembegalan. Tujuan dari Penelitian Putusan Kasus Begal yang diangkat penulis agar dapat mengetahui pertimbangan hakim dalam menerapkan sanksi yang tepat dengan memperhatikan faktor penyebab dan akibat dari Kejahatan Begal tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam menjawab permasalahan dalam penelitian karya ilmiah ini adalah dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah Penelitian hukum yang bersumber dari perpustakaan dengan mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat berupa pendapat para sarjana. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan bekerja dengan data, mencari dan menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain. Sehingga memperoleh kejelasan penyelesaian masalah, kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum menuju hal yang bersifat khusus sehingga menjawab permasalahan yang di teliti dalam penelitian ini. Hasil Penelitian dan Kesimpulan yang tertuang didalam karya ilmiah ini merupakan sudut pandang dari penulis dalam melakukan penelitian terhadap Studi Kasus Putusan Hakim dalam Pemberian Putusan Bebas terhadap Pelaku Kasus Pembegalan (Begal). Spoliator Crime (Spoliation) is one of the crimes that is rife / lively happening in Indonesia, especially in Medan city is a crime of theft that is preceded by violence with the intention of facilitating and causing serious injuries or death to victims, better known as Spoliation or "Spoliator". For penalties or sanctions in the case of the Legality or Spoliator crime, it has been regulated in the Criminal Code (KUHP), which is contained in article 365 paragraph (4) and the perpetrators are threatened with capital punishment or life imprisonment for a certain period of time or a maximum of twenty years. As for the formulation of the problem in this research, how are judges' considerations in giving free decisions against perpetrators of crimes in Spoilatorl and will further explain what is the basis for judges to give free decisions in cases of fraud. The purpose of the Spoilator Case Decision Research which was appointed by the author was to find out the judge's consideration in applying the right sanctions by taking into account the causes and consequences of the Spoilatorl Crime. This type of research used in answering problems in scientific research is using normative legal research methods. Normative legal research is legal research that comes from libraries by examining document studies, namely using various secondary data such as statutory regulations, court decisions, legal theory, and can be in the form of opinions of scholars. Qualitative data analysis is the effort made by working with data, searching for and discovering what is important and what is learned, and deciding what to tell others. So as to get clarity of problem solving, then general conclusions are drawn towards things that are specific in nature so as to answer the problems examined in this study. Research results and conclusions contained in this scientific paper are the point of view of the author in conducting research on Case Studies of Judges' Decisions in Giving Free Decisions against Perpetrators of Spoilator Criminal Cases (Spoilation).
Description: 67 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15403
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158400011 - Martin Piter Tambunan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV294.91 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
158400011 - Martin Piter Tambunan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography768.43 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.