Tinjauan Hukum Pidana Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur (Studi Kasus Putusan Nomor. 1193/Pid.Sus/2017/PN.LBP)

Abstract

Tindak pelecehan seksual oleh anak yang terjadi merupakan suatu masalah yang memerlukan perhatian khusus pemerintah karena hal ini berkaitan dengan moraiitas para generasi bangas. Dalam hal ini pengadilan yang merupakan instasi atau lembaga yang menangani masalah hukum perlu memberi perhatian pada kasus yang berkaitan dengan anak-anak terutama pada kasus kejahatan seksual. Untuk itu pengadilan perlu memberikan sanksi pada anak-anak yang melakukan tindak pidana terutama pelaku kejahatan seksual. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian mi difokuskan pada tmjauan hukum pidana asusila terhadap anak di bawah umur dalam Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2017/PN Lbp tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui penerapan unsur-unsur Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dalam Putusan Nomor 1193/Pid. S us/2017/PN Lbp tahun 2017 tentang tindak Wdana nencabu!an terhadan anak. Untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum bagi hakim dalam menjatuhkan pidana pada Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2017/PN Lbp tahun 2017. Untuk mengetahui analisis tentang hukum pidana asusila terhadap anak di bawah umur dalam Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2017/PN Lbp tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa penelitian pustaka dengan mengumpulkan dan menginventarisasi putusan pengadilan,buku dan literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Penerapan hukum pidana matenil dalam putusan No. 1193/P1D.SUS/2017/PN.LBP telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni telah memenuhi syarat pemidanaan olehnya itu dijatuhkan hukuman berupa penjara selama 13 (tiga belas) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,-(satu milyar rupiah) dan pembayaran biaya perkara sebesar Rp.2.000.-(dua ribu rupiah). The act of child sexual abuse that occurs is a problem that requires special attention from the government because it is related to the morality of the last generation. In This case the court which is an institution or institution of the lastlegal issues needs to pay attention to cases relating to children, especially in cases of sexual crimes. For this reason, the court needs to give sanctions to children who commit crimes, especially sex offenders. The problems raised in this study are focused on the review of immoral criminal law against minors in Decision Number 1193 / Pid.Sus / 2017 / PN Lbp in 2017. This study aims to determine the application of the elements of Article 81 paragraph (2) of the Act Law Number 35 of 2014 in Decision Number 1193 / Pid.Sus / 2017 / PN Lbp of 2017 concerning the crime of sexual abuse of children. To find out the basis of legal considerations for judges in imposing penalties on Decision Number 1193 / Pid.Sus / 2017 / PN Lbp 2017. To find out an analysis of immoral criminal law against minors in Decision Number 1193 / Pid.Sus / 2017 / PN Lbp of 2017. This research was conducted at the Lubuk Pakam District Court by using data collection techniques in the form of library research by collecting and inventorying court decisions, books and literature relating to this research. The results of this study indicate that: The application of material criminal law in decision No. 1193 / PID.SUS / 2017 / PN.LBP has complied with the applicable provisions, namely that it has met the penalties requirements by which it was sentenced to prison for 13 (thirteen) years and a fine of Rp. 1,000,000,000 (one billion rupiah) and payment of court fees in the amount of Rp. 2,000 (two thousand rupiah)