Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15461
Title: Peran Badan Permusyawaratan Desan (BPD) Dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Sei Merbau Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun
Other Titles: The Role of the Village Consultative Body (BPD) in the Management of Village Funds in Sei Merbau Village, Ujung Padang District, Simalungun Regency
Authors: Wulandari, Rika
metadata.dc.contributor.advisor: Kadir, Abdul
Lubis, Yurial Arief
Keywords: peran;badan permusyawaratan desa;pengelolaan;dana desa;management;village fund
Issue Date: 28-Sep-2020
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;168510018
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan Peran Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa berupa pembangunan rabat beton tahun anggaran 2017Di Desa Sei Merbau Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun berikut kendalanya. Penelitian ini Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.Keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik pengumpulan data. Analisis dilakukan dengan model interaktif dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah kepala dan perangkat desa, ketua BPD, serta masyarakat diSei Merbau Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun. Objek yang diteliti ialah peran BPDdalam pengelolaan dana desa diDesa Sei Merbau Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran BPD dalam pengelolaan dana desa kurang optimal diukur dalam keempat indikator, tiga indikator dapat dikategorikan sudah baik meliputi equality (persamaan), consensus orientation (kesepakatan bersama) dan participation (partisipasi), namun ada satu indikator yang belum optimal yaitu responsiveness. Adapun faktor penghambatnya meliputiSumber Daya manusia dan keterlambatan waktu pelaksanaan proyek. The Purpose of this study is to describe the role of Village Consultative Body in fund management village in the form of concrete rebate constuction for the 2017 fiscal year in the Sei Merbau Village District Ujung Padang Regency Regency of Simalungun next constraints.Validity of the data whit the triangulation of source and collection techniques data. Analysis was performed whit a model interactive, reduction data, presentation data, and drawing conclusions.This study uses kualitative approach with data collection trough interviews, observation, and documentation. The Subject of this studi is the head and village, cairmand and BPD member, and the community in the village Sei Merbau district Ujung Padang regency of Simalungun. Object under investigation is the role BPD in management village fund in the village Sei MerbauDistrict of Ujung Padang. The result of study this study indicate that role of BPD in the village fund management was not optimal, measured by the fuor indicators, namely three indicators can be categorized as good including equality, consensus orientation and participation. But there is one indicators that is not optimal, namely Rresponsiveness. As for the inhibiting factor include Human Resources and delay in project implementation.
Description: 81 Halaman
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/15461
Appears in Collections:SP - Government Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168510018 - Rika Wulandari - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV343.28 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
168510018 - Rika Wulandari - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography2.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.