Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan di PTP Nusantara V Kebun Sungai Pagar Pekanbaru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Self Efficacy dengan Motivasi Kerja pada karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan PTP Nusantara V Kebun Sei Pagar Pekanbaru dengan populasi karyawan pabrik sebanyak 39 karyawan dan sampel yang digunakan sebanyak 39 karyawan dengan menggunakan teknik total sampling. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional di mana penelitian kuantitatif korelasional adalah penelitian dengan menggunakan metode statistik yang mengukur hubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan positif antara Self efficacy dengan Motivasi kerja. Penyebaran skala Self Efficacy dengan Motivasi Kerja menggunakan skala Likert. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi-Product Moment. Berdasarkan perhitungan analisis r Product Moment dengan nilai atau koefisien ( rxy) = 0,436 dan koefisien (r2) = = 0.160 dengan p= 0,001 < 0,05. Hasil ini menunjukan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan antara Self Efficacy dengan Motivasi kerja. Artinya semakin tinggi Self Efficacy maka Motivasi kerja semakin tinggi pula. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan koefisien determinan (r2) = 0,160 menunjukan Self Efficacy mempengaruhi motivasi kerja sebesar 16,0%. Selanjutnya mean hipotetik dan empirik Self Effcacy dalam kategori Baik dapat diketahui perhitungan mean hipotetik = 62,5 dan mean empirik = 74,59 dan untuk motivasi kerja mean hipotetik dan empirik juga tinggi dengan mean hipotetik = 77,5 dan mean empiri = 100,28 This study aims to see the correlation between Self Efficacy with Work Motivation on employees. The subjects in this study were employees of PTP Nusantara V Kebun Sei Pagar Pekanbaru with a population of 39 employees and a sample of 39 employees using total sampling technique. The research method in this study uses correlational quantitative methods where correlational quantitative research is research using statistical methods that measure the correlation between two or more variables. The hypothesis proposed in this study is that there is a positive correlation between self-efficacy and work motivation. The distribution of the Self Efficacy scale with Work Motivation uses a Likert scale. The data analysis method used in this research is Correlation-Product Moment. Based on the calculation of the Product Moment r analysis with a value or coefficient (rxy) = 0.436 and a coefficient (r2) = = 0.160 with p = 0.001 <0.05. These results indicate that the hypothesis proposed in this study is accepted, namely that there is a correlation between Self Efficacy and work motivation. This means that the higher the Self Efficacy, the higher the work motivation. This is evidenced by the calculation of the determinant coefficient (r2) = 0.160 showing Self Efficacy affects work motivation by 16.0%. Furthermore, the hypothetical and empirical mean of Self Efficacy in the Good category can be seen in the calculation of the hypothetical mean = 62.5 and the empirical mean = 74.59 and for work motivation the hypothetical and empirical mean is also high with the hypothetical mean = 77.5 and the empirical mean = 100.28