Hubungan Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Ibu Yang Memiliki Anak Penderita Leukemia di Rumah Singgah Bersama Yoam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri ibu yang memiliki anak penderita leukemia di rumah singgah bersama YOAM. Dukungan sosial merupakan dukungan yang diberikan seseorang kepada orang lain baik secara verbal maupun non-verbal. Penerimaan diri merupakan suatu keadaan dimana seseorang yang telah dapat memahami kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam dirinya. Tipe penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif korelasional dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 30 ibu dengan kriteria yang memiliki anak penderita leukemia jenis LLA usia 2-12 tahun dan telah didiagnosa leukemia satu tahun pertama. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua skala yaitu skala dukungan sosial dan skala penerimaan diri. Hasil analisis data menggunakan product moment dengan nilai korelasi (rxy) sebesar 0,766 dengan P (sig) = 0.000 < 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan product moment terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaa diri, artinya hipotesis yang diajukan diterima. Dukungan sosial ibu tergolong tinggi ditunjukkan dari mean hipotetik 65 < mean empirik 77,50, dan penerimaan diri ibu juga tergolong tinggi ditunjukkan dari mean hipotetik 62,5 < mean empirik 84,20. Koefesien determinan dari korelasi tersebut r2 = 0,587, dengan bobot sumbangan 58,7% dan masih terdapat 41,3% faktor lain yang mempengaruhi di luar penelitian ini.

This study aims to determine the relationship between social support and selfacceptance of mothers who have children with leukemia in a halfway house with YOAM. Social support is the support that a person gives to others both verbally and nonverbally. Self-acceptance is a condition in which a person is able to understand the strengths and weaknesses that exist within him. The type of research used is quantitative correlation with purposive sampling technique. The research sample consisted of 30 mothers with criteria who had children with ALL type of leukemia aged 2-12 years and had been diagnosed with leukemia in the first year. Data were collected using two scales, namely the social support scale and the self-acceptance scale. The results of data analysis using the product moment with a correlation value (rxy) of 0.766 with P (sig) = 0.000 <0.05. Based on the results of the product moment calculation, there is a relationship between social support and self-acceptance, meaning that the proposed hypothesis is accepted. Maternal social support is classified as high as indicated by the hypothetical mean of 65 < empirical mean of 77.50, and maternal self-acceptance is also classified as high as indicated by the hypothetical mean of 62.5 < empirical mean of 84.20. The determinant coefficient of the correlation is r2 = 0.587, with a contribution weight of 58.7% and there are still 41.3% of other factors that influence outside this study.