Stigma Komunikasi Negatif Masyarakat Pada Pasien ODHA (Orang Dengan HIV Dan AIDS) Yayasan Medan Plus Di Kota Medan

Abstract

Judul penelitian ini adalah Stigma Komunikasi negatif Masyarakat pada Pasien ODHA (orang dengan HIV dan AIDS) Yayasan Medan Plus di Kota Medan (studi deskriptif kualitatif dampak stigma komunikasi masyarakat pada pasien ODHA Yayasan Medan Plus di kota Medan. Teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah Teori Josep A Devito, teori stigma Erving Goffmen, teori Kepercayaan, Nilai dan sikap.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 11 orang yang dimana 6 orang pasien ODHA 9orang dengan HIV dan AIDS) dan 5 orang masyarakat kota Medan. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Stigma komunikasi yang diberikan masyarakat pada pasien ODHA (orang dengan HIV dan AIDS) Yayasan Medan Plus di kota Medan dapat mempengaruhi tingkat kualitas hidup pasie yang terinfeksi HIV, mempengaruhi psikologi, mental, kepercayaan diri serta karir pasien yang terinfeksi HIV yang disebabkan efek dari komunikasi yang terus menerus diberikan masyarakat kota Medan pada pasien ODHA (orang dengan HIV dan AIDS) Yayasan Medan Plus di kota Medan. The title of this research is Public Stigma of Negative Communication on ODHA Patients (people with HIV and AIDS) Yayasan Medan Plus in Medan (a qualitative descriptive study of the impact of public stigma of negative communication for ODHA patients, Yayasan Medan Plus in Medan).The theory used in this research is the theory of Josep A Devito, the theory of stigma by Erving Goffmen, the theory of beliefs, values and attitudes.This research uses descriptive qualitative method. The informants in this study were 11 people, of which 6 were ODHA patients, 9 people with HIV and AIDS and 5 people are the citizens of Medan. Data collection techniques are in-depth interviews, observation, literature study and documentation. The results of this study are the communication stigma given by the community to ODHA patients (people with HIV and AIDS). The effect of continuous communication given by the people of the city of Medan to patients living with HIV (people with HIV and AIDS) at the Yayasan Medan Plus in the city of Medan.