Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Penyakit Tuberkulosis Pari di Puskesmas Desa Binjai

Abstract

Kondisi gula darah yang tinggi pada penderita diabetes mellitus, merupakan lingkungan yang baik untuk bakteri berkembang termasuk Mycobacterium tuberculosis. Hal ini yang menjadi penyebab utama penyakit tuberkulosis dan diabetes mellitus timbul bersamaan. Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah utama dan menempati peringkat kedua penyebab kematian terbesar diantara penyakit menular lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah dengan penyakit tuberkulosis paru di Puskesmas Desa Binjai. Sampel penelitian berjumlah 31 orang dengan rentang usia sampel 15 – 50 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 21 orang sampel dengan kadar gula darah tinggi positif menderita penyakit tuberkulosis paru. Hasil perhitungan korelasi antara kadar gula darah dengan penyakit tuberkulosis paru menunjukkan nilai korelasi yang sedang r = 0,4724844. Hubungan antara kadar gula darah dengan penyakit tuberkulosis paru di Puskesmas Desa Binjai memiliki hubungan yang sedang antara dua variable tersebut. Tingginya kadar gula darah tidak menentukan tingkat keparahan penyakit tuberkulosis paru pada sampel di Puskesmas Desa Binjai.