Evaluasi Perhitungan Tebal Perkerasan Kaku Dengan Metode Bina Marga dan Metode AASHTO

Abstract

Perkerasan jalan merupakan suatu konstruksi jalan yang sangat penting sebagai kelancaran transportasi aat sehingga menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya. Sejalan dengan perkembagnannya dalam merencanakan perkesaan jalan, nilai tebal perkerasan harus di tentukan dengan sedemikian rupa sehingga jalan yang akan di rencanakan dapat memberikan pelayanan yang baik pada jalalulinjtas sesuai dengan fungsi umur rencananya. Jenis perkerasan kaku merupakan alternatif perkerasan di indonesia sekarang ini yang banyak digunakan, karena cukup kuat dan tahan lebih lama dibanding perkerasan lentur. Tujuan dari penelitian ini adlaah untuk mengetahui perbandingan perhitungan tebal perkerasan kaku dnegan dua metode yaitu metode bina marga 2003 dan metode aashto. Dalam perencanaan perhitungan tebal pelat dibutuhkan parameter input untuk masing masing metode. Dari hasil perhitungan perencanaan tebal perkerasana kaku pada ruas jalan hm said dengan metode bina marga di peroleh ketebalan sebesar 20 cm Road pavement is a very important road construction as a smooth transportation tool so as to create safety and comfort for its users. In line with its development in planning road pavement, the value of pavement thickness must be determined in such a way that the planned road can provide good service to traffic in accordance with the function of its design life. This type of rigid pavement is an alternative pavement in Indonesia that is currently widely used, because it is quite strong and lasts longer than flexible pavement. The purpose of this study is to compare the calculation of rigid pavement thickness with two methods, namely the 2003 bina marga method and the aashto method. In planning the calculation of plate thickness, input parameters are needed for each method. From the results of the calculation of the rigid pavement thickness planning on the HM Said road section with the bina marga method, a thickness of 20 cm is obtained.