Kajian Hukum Terhadap Anak Melakukan Pemufakatan Jahat Menjual Narkotika Golongan I (Studi Putusan No.78/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Mdn)

Abstract

Berdasarkan fenomena tersebut, ternyata memperlihatkan betapa banyaknya perilaku anak yang menjurus kepada tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan psikotropika. Mengingat masyarakat pada saat ini dapat dengan mudah medapatkan narkotika dan psikotropika dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kurangnya perhatian orang tua dan banyaknya masalah rumah tangga, sehingga mengakibatkan anak-anak memilih narkotika dan psikotropika sebagai pelariannya. saat ini para orang tua sangat longggar dalam memberikan pengawasan dan bimbingan terhadap generasi muda, karena sibuknya mencari nafkah untuk keluarga, sehingga mereka mudah terjerumus pada obat-obatan yang bisa merusak syaraf manusia tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjawab permasalahan diatas, antara lain sebagai berikut :Untuk mengetahui bagaimana faktor anak melakukan pemufakatan jahat menjual narkotika golongan 1 (satu). Untuk mnegetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap anak yang melakukan tindak pidana narkotika dalam putusan 78/Pid.Sus- Anak/2017/PN.MDn. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah normative yuridis yaitu suatu penelitian yang secara deduktif dimulai analisa terhadap pasalpasal dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur terhadap permasalahan Penerapan ketentuan hukum pidana materil terhadap perkara putusan Nomor :78/Pid.Sus-Anak/2017/PN Mdn menurut penulis mestinya sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum. Karena dalam keterangan terdakwa yang dikemukakan dalam persidangan mengatakan adanya transaksi jual beli yang dilakukan oleh terdakwa dengan suruhan pamannya sendiri. Pertimbangan Hukum Hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana perkara putusan Nomor: 78/Pid.Sus- Anak/2017/PN Mdn berdasarkan pertimbangan Penuntut Umum dan Hakim maka untuk sementara dijatuhi hukuman pidana kepada Anak tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 ( tiga) tahun penjara dikurangi mas penahanan dan menjalani pelatihan 1 (satu) Tahun di UPT. LPKS Pelayanan Sosial Anak dan Remaja ( PSAR ) Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara di Tanjung Morawa. Based on this phenomenon, reversing the challenges of some of the children who lead to overcome the challenges of narcotics and psychotropic drugs. Accepting the public at this time can easily obtain narcotics and psychotropic substances from irresponsible elements. Lack of attention from parents and many household problems, causing children to choose narcotics and psychotropics as an escape. currently parents are very long in providing supervision and guidance to the younger generation, due to busy earning a living for the family, so they are easily trapped in drugs that can damage the human nerve. This study was conducted with the aim of answering the above questions, among others as follows: To find out how the child factors involved in conspiracy to sell narcotics group 1 (one). To find out how to assess the punishment in imposing a sentence on a child who committed a narcotic crime in the verdict 78 / Pid. Sus-Anak / 2017 / PN.MDn. The method used in this study is normative juridical namely a dedicated deductive study of the articles in the legislation The application of material criminal law provisions to case decisions Number: 78 / Pid.Sus-Anak / 2017 / PN Mdn according to the author should be in accordance with the assistance of the Public Prosecutor. Because the defendant's answer put forward in the trial said there was a sale and purchase transaction carried out by the defendant with his own uncle's orders. Judge's Legal Considerations in imposing sentence on case court verdict Number: 78 / Pid.Sus- Anak / 2017 / PN Mdn based on the consideration of the Public Prosecutor and Judge to be sentenced to 1 year ago Year at UPT. LPKS Child and Youth Social Services (PSAR) Social Service of North Sumatra Province in Tanjung Morawa.