Uji Efektifitas Pemangkasan Pucuk dan Konsentrasi Zpt Tauge Kacang Hijau Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemangkasan pucuk dan konsentrasi ZPT tauge kacang hijau terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.), yang dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang beralamat di Jalan PBSI No. 1 Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu: 1) Faktor perlakuan pemangkasan pucuk metode heading back dengan 3 taraf, dan 2) Faktor perlakuan konsentrasi ZPT tauge dengan 4 taraf. Penelitian ini dilaksanakan dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah panjang sulur (cm), jumlah daun (helai), luas daun (m2), lilit buah (cm), Panjang buah (cm) dan berat buah per tanaman sampel (g). Adapun Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Perlakuan pemangkasan pucuk berpengaruh nyata pada panjang sulur. Luas daun, lilit buah panen ke-1 berpengaruh sangat nyata pada jumlah daun, berpengaruh nyata pada luas daun dan berat buah tidak berpengaruh nyata pada panjang buah. Perlakuan pemberian ZPT tauge tidak berpengaruh nyata pada panjang sulur tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang buah, lilit buah, dan berat buah. Interaksi perlakuan pemangkasan pucuk dan pemberian ZPT tauge tidak berpengaruh nyata pada panjang sulur tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang buah, lilit buah, dan berat buah. This study aims to determine the effectiveness of shoot pruning and concentration of green bean sprouts growth regulators on the growth and production of cucumber (Cucumis sativus L.), which was carried out in the experimental garden of the Faculty of Agriculture, University of Medan Area, which is located at Jalan PBSI No. 1 Medan Estate, Percut Sei Tuan District. The design used in this study was a factorial randomized block design consisting of 2 treatment factors, namely: 1) the treatment factor of the heading back pruning method with 3 levels, and 2) the treatment factor of bean sprouts growth regulator concentration with 4 levels. This research was conducted with 3 replications. The parameters observed in this study were tendril length (cm), number of leaves (strands), leaf area (m2), fruit circumference (cm), fruit length (cm) and fruit weight per sample plant (g). The results obtained from this study were the shoot pruning treatment had a significant effect on the length of the vine. Leaf area, fruit circumference at the 1st harvest had a very significant effect on leaf number, significantly affected leaf area and fruit weight had no significant effect on fruit length. The treatment of providing bean sprout growth regulator did not significantly affect the length of the plant tendrils, number of leaves, leaf area, fruit length, fruit girth, and fruit weight. The interaction of shoot pruning treatment and administration of bean sprouts had no significant effect on the length of the plant tendrils, the number of leaves, leaf area, fruit length, fruit girth, and fruit weight