Hubungan Kepemimpinan Transformasional dengan Motivasi Kerja pada Karyawa PT. Tara Bintang Nusa Pangkalan Brandan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kepemimpinan transformasional dengan motivasi kerja pada karyawan.Sampel dalam penelitian ini adalah 88 karyawan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan kepemimpinan transformasional dengan motivasi kerja karyawan. Dengan asumsi ada hubungan positif antara kepemimpinan transformasional dengan motivasi kerja pada karyawan Artinya semakin tinggi kepemimpinan transformasional maka semakin tinggi pula motivasi kerja pada karyawan, dan sebaliknya semakin rendah kepemimpinan transformasional maka semakin rendah pula motivasi kerja pada karyawan tersebut.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Penelitian ini menggunakan skala kepemimpinan transformasional dan skala motivasi kerja. Untuk menguji hipotesis yang diajukan dilakukan dengan menggunakan metode analisis data kolerasi r Product Moment. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka di peroleh hasil bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja, dimana rxy= 0,547 dengan p= 0,000 berarti < 0,050. Adapun Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar= 0,432 Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berkontribusi terhadap motivasi kerja sebesar 43,2%. Mean hipotetik kepemimpinan transformasional tergolong tinggi dimana mean hipotetik (47,5) lebih kecil dari mean empirik (64,55) yang selisihnya melebihi bilangan satu SD (3,353), dan motivasi kerja tergolong tinggi dimana mean hipotetik (70) lebih kecil dari mean empirik (93,97) yang selisihnya melebihi bilangan satu SD (5,692). Hal ini berarti hipotesis yang di ajukan dinyatakan diterima dengan hasil ada hubungan kepemimpinan transformasional dengan motivasi kerja. This study aims to look at the relationship between transformational leadership and work motivation in employees. The sample in this study was 88 employees. The hypothesis put forward in this study is that there is a relationship between transformational leadership and employee work motivation. Assuming there is a positive relationship between transformational leadership and work motivation in employees It means that the higher the transformational leadership then the higher the work motivation in employees, and vice versa the lower the transformational leadership then the lower the work motivation in those employees. Data collection was done using a Likert scale. This study uses transformational leadership scale and work motivation scale. To test the proposed hypothesis was done using r product moment correlation data analysis method. Based on the data analysis performed, it is obtained that there is a significant positive relationship between transformational leadership and work motivation, where rxy = 0.547 with p = 0.000 means <0.050. The determinant coefficient (r2) of the relationship between the independent variable X and the dependent variable Y is r2 = 0.432 This indicates that transformational leadership contributes to work motivation of 43.2%. The hypothetical mean of transformational leadership is high where the hypothetical mean (47.5) is smaller than the empirical mean (64.55) which the difference exceeds the number one elementary (3,353), and work motivation is high where the hypothetical mean (70) is smaller than the empirical mean (93.97) whose difference exceeds the number one SD (5,692). This means that the hypothesis submitted is accepted as a result of the relationship between transformational leadership and work motivation.