Penyalahgunaan Narkotika dalam Perspektif Kriminologi di Kabupaten Karo (Studi Kasus Polres Tanah Karo)

Abstract

Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari suatu tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri, bahkan menyebabkan ketergantungan terhadap si pengguna.pada awalnya Nakotika digunakan untuk tujuan medis, Namun saat ini banyak masyarakat yang menyalah gunakannya. Penyalahgunaan narkotika yang menyebabkan Ketergantungan akan sangat merugikan individu dan lingkungan masyarakat sekitarnya, penyalahgunaan narkotika dapat memicu terjadinya tindak pidana lainnya. Di Indonesia regulasi terkait narkotika diatur dalam Undang-Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Peredaran narkotika di Indonesia saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, peredaran ini bahkan sudah terhubung dengan jaringan internasional. Di Sumatera Utara salah satu kabupaten dengan penyalahgunaan Narkotika tertinggi adalah Kabupaten Karo. Berdasarkan data dari Polres Tanah Karo kasus penyalahgunaan narkotika dalam 5 tahun terahir mencapai 772 kasus. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Penyebab Penyalahgunaan Narkotika dalam Perspektif Kriminologi Di Kabupaten Karo, Bagaimana Hambatan-hambatan Kepolisian Dalam menanggulangi Penyalahgunaan Narkotika Di Kabupaten Karo, dan Bagaimana Upaya Menanggulangi Penyalahgunaan Narkotika di Kabupaten Karo. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah hukum normatif yang bersifat deskriptif Lokasi penelitian dilakukan di Polres Tanah Karo. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data tersebut dikumpulkan dengan metode studi pustaka dan studi lapangan. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian penulis yang dilakukan di Polres Tanah Karo, adapun faktor yang menyebabkan tingginya penyalahgunaan Narkotika di kabupaten Karo yaitu faktor pekerjaan dan faktor ekonomi. Yang mnjadi hambatan kepolisian dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika di Tanah Karo adalah masyarakat yang tertutup, rasa takut masyarakat untuk melapor,dan keterlibatan anak sebagai pengedar. Upaya yang dilakukan Polres Tanah Karo dalam menanggulangi penyalahgunaan Narkotika adalah sosilisasi tentang bahaya narkotika oleh BNN dan Polres Tanah Karo, melibatkan media dalam penangkapan, dan memberikan bimbingan rohani kepada narapidana. Narcotics are substances or drugs that come from a plant, both synthetic and semi-synthetic, which can cause a decrease or change in consciousness, relieve pain, and even cause dependence on the user. At first, Narcotics was used for medical purposes, but nowadays many people abuse it. The abuse of narcotics which causes dependence will be very detrimental to the individual and the surrounding community, abuse of narcotics can lead to other criminal acts. In Indonesia, regulations related to narcotics are regulated in Law No. 35 of 2009 on Narcotics. The circulation of narcotics in Indonesia is currently very worrying, this circulation has even been connected to international networks. In North Sumatra, one of the districts with the highest Narcotics abuse is Karo Regency. Based on data from the Karo Land Police, cases of narcotics abuse in the last 5 years reached 772 cases. The formulation of the problem in this study is How the Causes of Narcotics Abuse in the Perspective of Criminology in Karo District, How Barriers to Police in Overcoming Narcotics Abuse in Karo Regency, and How to Tackle Narcotics Abuse in Karo Regency. The type of legal research used is normative law which is descriptive. The research location was conducted at the Tanah Karo Police. The data used consists of primary and secondary data. The data were collected using literature study and field study methods. The data that has been collected were analyzed qualitatively. Based on the results of the author's research conducted at the Karo Tanah Police, the factors that cause the high abuse of Narcotics in Karo District are occupational factors and economic factors. The obstacles for the police in overcoming the abuse of narcotics in Tanah Karo are the closed society, the fear of the community to report, and the involvement of children as dealers. The efforts made by the Tanah Karo Police in tackling the abuse of Narcotics are socialization of the dangers of narcotics by the National Narcotics Agency and the Tanah Karo Police, involving the media in arrests, and providing spiritual guidance to prisoner