Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15728
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNasution, Madeline Roslinda-
dc.date.accessioned2021-12-17T08:40:14Z-
dc.date.available2021-12-17T08:40:14Z-
dc.date.issued2021-09-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15728-
dc.description92 Halamanen_US
dc.description.abstractHarta dalam perkawinan yaitu harta bawaan dan harta bersama yang memiliki hubungan hukum dari sebuah perkawinan. Jika perkawinan putus maka harta bawaan akan menjadi hak milik masing – masing dari suami –istri kecuali adanya perjanjian saat perkawinan dilaksanakan, kemudian harta bersama akan dibagi antara suami–istri berdasarkan kesepakatan bersama. Penyelesaian sengketa harta perkawinan setelah perceraian yang berupa harta bersama yang didaftarkan ke Pengadilan Agama terlebih dahulu harus ditempuh dengan menawarkan proses mediasi. Kegagalan mediator dalam menyelesaikan perselisihan pembagian harta bersama setelah perceraian Studi Putusan Nomor : 2067/Pdt.G/2017/PA.Mdn disebabkan karena adanya faktor eksternal dan internal Pengadilan Agama yang menyebabkan tidak adanya titik temu untuk berdamai dalam pelasanaan mediasi, sehingga hakim memutuskan perselisihan pembagian harta bersama jatuh kepada tergugat dan menolak semua dalil yang diajukan penggugat. Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini yaitu : Bagaiamana peran mediator dalam penyelesaian sengketa pembagian hara bersama setelah perceraian pada putusan nomor : 2067/Pdt.G/2017/PA.Mdn ? Bagaimana hambatan yang dihadapi mediator dalam penyelesaian sengketa harta bersama ? Bagaimana solusi yang didapati mediator dalam penyelesaian sengketa ? Adapun jenis penelitian yang dipakai adalah yuridis Normatif yaitu metode penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan, perundang – undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat juga berupa pendapat para sarjana. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis tuangkan dalam skripsi ini adalah Proses Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa dalam Putusan Nomor : 2067/Pdt.G/2017/PA.Mdn.Tujuan penyelesaian sengketa melalui mediasi, untuk mengetahui tinjauan umum tentang peran mediator dalam penyelesaian sengketa pembagian harta bersama setelah perceraian, untuk mengetahui hambatan yang dihadapi mediator dalam penyelesaian sengketa harta bersama, untuk mengetahui solusi yang didapati mediator dalam penyelesaian sengketa. Assets in marriage are inherited assets and joint assets that have a legal relationship from a marriage. If the marriage breaks up, the inheritance will become the property of each husband and wife unless there is an agreement when the marriage is carried out, then the joint property will be divided between husband and wife based on a mutual agreement. Settlement of marital property disputes after divorce in the form of joint assets registered with the Religious Court must first be taken by offering a mediation process. The failure of the mediator in resolving disputes over the distribution of joint assets after divorce Decision Study Number: 2067/Pdt.G/2017/PA.Mdn is due to external and internal factors of the Religious Courts which cause there is no common ground for reconciliation in the implementation of mediation, so the judge decides the dispute the distribution of joint assets fell to the defendant and rejected all the arguments put forward by the plaintiff. The problems discussed in this paper are: What is the role of the mediator in resolving disputes over the distribution of joint assets after divorce in the decision number: 2067/Pdt.G/2017/PA.Mdn? What are the obstacles faced by the mediator in the settlement of joint property disputes? How is the solution found by the mediator in resolving the dispute? The type of research used is normative juridical, which is a research method that examines document studies, using various secondary data such as regulations, legislation, court decisions, legal theory, and can also be in the form of opinions of scholars. Based on the results of the research that the authors have written in this thesis, the Mediation Process in Dispute Resolution in Decision Number: 2067/Pdt.G/2017/PA.Mdn. The purpose of dispute resolution through mediation is to find out an overview of the role of mediators in resolving disputes over the distribution of assets. together after divorce, to find out the obstacles faced by the mediator in the settlement of joint property disputes, to find out the solutions found by the mediator in dispute resolution.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectHarta Perkawinanen_US
dc.subjectSetelah Perceraianen_US
dc.subjectKegagalan Mediatoren_US
dc.subjectMarital Assetsen_US
dc.subjectAfter Divorceen_US
dc.subjectMediator Failureen_US
dc.titleAspek Hukum Kegagalan Mediator Dalam Menyelesaikan Perselisihan Pembagian Harta Bersama Setelah Perceraian (Studi Putusan Nomor : 2067/Pdt.G/2017/PA.Mdn)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178400239 - Madeline Rosalinda Nasution - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV392.7 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
178400239 - Madeline Rosalinda Nasution - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,V Bibliography1.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.