Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1573
Title: | Hubungan antara Religiusitas dengan Subjective Well-Being pada Remaja Korban Bencana Alam Erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo Sumatera Utara |
Authors: | Clara, Ruth |
Keywords: | religiusitas;subjective well-being |
Issue Date: | 2015 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | Manusia hidup di bumi ini tujuannya sangat sederhana yaitu untuk mencari kepuasan dan kebahagiaan. Upaya untuk mencapai ‘kebahagiaan puncak dan kekal’ tersebut pada hakekatnya merupakan apa yang mendorong semua tindakan kita. Kebahagiaan puncak dan kekal hanya dapat dicapai melalui praktik spiritual. Wujud kebahagiaan tertinggi yaitu Bliss (Kebahagiaan abadi) merupakan aspek dari Tuhan. Ketika kita bersatu denganNya, kita pun merasakan Bliss yang terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empris hubungan antara religiusitas dengan subjective well-being pada remaja. Subjek penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri 1 Simpang Empat Kabupaten Karo. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode skala. Metode skala yang digunakan yaitu skala Likert dan skala Semantik Deferensial, yang terdiri dari skala Religiusitas dan Subjective Well-Being. Kedua skala tersebut disusun dengan dua jenis pernyataan yaitu pernyataan favorabel dan pernyataan unfavorabel. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima yaitu ada hubungan positif antara religiusitas dengan subjective well-being. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi = 0, 887 dan Koefisien Determinasi = 0,787 yang berarti hubungan antara religiusitas dengan subjective well-being pada remaja korban bencana Alam Erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo-Sumatera Utara sebesar 78,7% yang artinya memiliki hubungan yang sangat erat |
URI: | http://hdl.handle.net/123456789/1573 |
Appears in Collections: | SP - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
108600224_FILE1.pdf | Cover | 137.53 kB | Adobe PDF | View/Open |
108600224_FILE2.pdf | Abstract | 127.64 kB | Adobe PDF | View/Open |
108600224_FILE3.pdf | Introduction | 144.17 kB | Adobe PDF | View/Open |
108600224_FILE4.pdf | Chapter I | 165.16 kB | Adobe PDF | View/Open |
108600224_FILE5.pdf | Chapter II | 214.19 kB | Adobe PDF | View/Open |
108600224_FILE6.pdf | Chapter III | 163.93 kB | Adobe PDF | View/Open |
108600224_FILE8.pdf | Reference | 698.82 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.