Peran Korwil dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan (Studi pada Korwil III Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal)

Abstract

Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal masih belum dapat menunjukkan kinerja yang baik, hal ini terlihat dari rendahnya kualitas pendidikan di daerah tersebut. Hal ini disebabkan kesalahan manajemen yang mendasar saat ini dari kalangan para pendidik, di mana mereka disibukkan urusan administrasi yang membuat tidak fokus pada tugas utamanya sebagai pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Korwil dalam meningkatkankualitas pendidikan di Kabupaten Mandailing Natal dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi Korwil dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian bahwa koordinator wilayah bidang pendidikan di Kabupaten Mandiling Natal sudah melaksanakan peran sebagai . Stabilisator, Inovator, Modernisator, Pelopor dan pelaksana sendiri, tetapi belum meberikan hasil secara optimal. Hal ini karena Korwil III masih menghadapi beberapa faktor kendala. Direkomendasikan agar koordinator wilayah sebaiknya secara periodik memperbaharui data inventaris yang dimiliki masing-masing sekolah sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk melengkapi fasilitas yang masih kurangtersedia, melakukan analisis terhadap berbagai kebutuhan pendidikan, dan melakukan sosialisasi terhadap peraturan baru. The Mandailing Natal District Education Office is still unable to show good performance, this can be seen from the low quality of education in the area. This is due to the current basic management error among educators, where they are busy with administrative matters which make them not focus on their main duties as educators. This study aims to determine the role of Korwil in improving the quality of education in Mandailing Natal Regency and to find out the obstacles faced by Korwil in improving the quality of education in Mandailing Natal Regency. The research used was descriptive method, and the data analysis technique used descriptive qualitative. The result of the research is that theregional coordinator for education in Mandiling Natal Regency has carried out the role of . Stabilizers, Innovators, Modernizers, Pioneers and implementers themselves, but have not given optimal results. This is because the RegionalCoordinator III is still facing several obstacles. It is recommended that the regional coordinator should periodically update the inventory data held by each school so that it can be used as a basis for completing the facilities that are still lacking, analyzing various educational needs, and conducting socialization of newregulations.