Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah dan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah Terhadap Laba Bersih yang Diperoleh PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah dan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah terhadap Laba Bersih yang diperoleh PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan metode analisis data menggunakan SPSS 21. Populasi penelitian ini adalah seluruh pendapatan bagi hasil mudharabah dan pendapatan bagi hasil musyarakah terhadap laba bersih pada laporan keuangan PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk tahun 2015-2019. Sampel penelitian ini sebesar 20 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pendapatan bagi hasil mudharabah terhadap laba bersih secara parsial dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,642 serta nilai t hitung lebih besar dari t tabel dengan tingkat signifikansi 5%, dimana t hitung sebesar 2,753 dan t tabel sebesar 2,10982 (2,753 > 2,10982) artinya pendapatan bagi hasil mudharabah berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih yang diperoleh Bank Syariah Mandiri. Pengaruh pendapatan bagi hasil musyarakah terhadap laba bersih secara parsial dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar -0,205 serta nilai t hitung yang lebih kecil dari t tabel dengan nilai signifikansi 5%, dimana nilai t hitung sebesar -2,475 dan t tabel sebesar 2,10982 (-2,475 < 2,10982) artinya pendapatan bagi hasil musyarakah berpengaruh negatif signifikan terhadap laba bersih yang diperoleh Bank Syariah Mandiri. Pengaruh pendapatan bagi hasil mudharabah dan pendapatan bagi hasil musyarakah secara simultan dibuktikan nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel pada tingkat signifikansi 5%, dimana F hitung sebesar 5,876 dan F tabel sebesar 3,59. Selain itu, nilai signifikansi sebesar 0,011 juga menunjukkan nilai yang lebih kecil daripada nilai yang telah ditentukan 0,05 (0,011 < 0,05). Nilai koefisien korelasi R sebesar 0,639 sehingga kemudian didapat koefisien determinasi (R²) sebesar 0,409. Nilai koefisien determinasi sebesar 40,9% sehingga dapat disimpulkan bahwa pendapatan bagi hasil mudharabah dan pendapatan bagi hasil musyarakah berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih yg diperoleh Bank Syariah Mandiri.

This study aims to determine the effect of Mudharabah Revenue Sharing and Musyarakah Revenue Sharing on the Net Profit obtained by PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. This type of research is associative research. The data used are secondary data and the data analysis method uses SPSS 21. The population in this study is all of the mudharabah profit sharing and the musyarakah profit sharing to the net profit on the financial statements of PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk in 2015-2019. The sample in this study was 20 samples. Based on the results of this study, it shows that the effect of profit sharing from mudharabah on net income is partially evidenced by a regression coefficient of 0.642 and the t value is greater than t table with a significance level of 5%, where t count is 2.753 and t table is 2.10982 ( 2.753> 2.10982) means that the profit sharing income from mudharabah has a positive and significant effect on the net profit obtained by Bank Syariah Mandiri. The effect of revenue sharing on musyarakah results on net income is partially evidenced by the regression coefficient value of -0.205 and the t value is smaller than the t table with a significance value of 5%, where the t value is - 2.475 and the t table is 2.10982 (- 2,475 <2.10982) means that the revenue sharing of musyarakah has a negative and significant effect on the net profit obtained by Bank Syariah Mandiri. The effect of sharing revenue from mudharabah and sharing revenue for musharaka is simultaneously evidenced by the calculated F value that is greater than the F table at a significance level of 5%, where F count is 5.876 and F table is 3.59. In addition, a significance value of 0.011 also shows a smaller value than the predetermined value of 0.05 (0.011 <0.05). The correlation coefficient R is 0.639, so the coefficient of determination (R2) is 0.409. The coefficient of determination is 40.9%, so it can be concluded that the profit sharing income from mudharabah and the profit sharing income for musharaka have a positive and significant effect on the net profit obtained by Bank Syariah Mandiri.