Penegakan Hukum Terhadap Penyalah Guna Tindak Pidana Narkotika Yang Dilakukan Anggota Tentara Nasional Indonesia (Studi Di Pengadilan Militer I-02 Medan)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyelesaian perkara terhadap tindak pidana penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan oleh anggota TNI dan apa pertimbangan bagi hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana penyalahgunaan Narkotika beserta solusinya. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian yang menggunakan metode pendekatan kualitatif. Jenis data yang dipergunakan ialah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya atau dari lapangan dengan cara mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dan data sekunder yaitu data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumbernya, melainkan dari peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen, buku-buku literatur, hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif dengan interaktif model, yaitu komponen reduksi data dan penyajian data dilakukan bersama dengan pengumpulan data, kemudian setelah data terkumpul maka tiga komponen tersebut berinteraksi dan bila kesimpulan dirasakan kurang maka perlu ada verifikasi dan penelitian kembali mengumpulkan data lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika tidak hanya terbatas pada Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tetapi juga berdasarkan pada fakta-fakta yang terungkap dipersidangan. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah memberi masukan ilmu pengetahuan dalam ilmu hukum pada umumnya dan hukum acara pidana pada khususnya yang berkaitan dengan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anggota TNI dan juga mengetahui hambatan yang dihadapi beserta solusi dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anggota TNI. The purpose of this research is to find out how the settlement of cases against criminal acts of abuse of Narcotics committed by members of the TNI and what are the considerations for judges in making decisions on crimes of abuse of Narcotics and their solutions. This research is included in research that uses a qualitative approach method. The type of data used is primary data, namely data obtained directly from the source or from the field by collecting data related to the problems studied and secondary data, namely data obtained not directly from the source, but from statutory regulations, documents, literature books, the results of previous research related to the problems studied. The data obtained is then analyzed using qualitative analysis with an interactive model, namely the data reduction component and data presentation are carried out together with data collection, then after the data is collected, the three components interact and if the conclusion is felt to be insufficient, there is a need for verification and research to collect field data again. The results showed that the basis for the judge's consideration in making a decision on the crime of narcotics abuse was not only limited to Article 127 of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics but also based on the facts revealed in court. The benefit obtained from this research is to provide input on knowledge in law in general and criminal procedure law in particular relating to judges' considerations in making decisions on criminal acts of narcotics abuse by members of the TNI and also knowing the obstacles faced and solutions in making decisions against a criminal act of narcotics abuse by members of the TNI.