Analisa Hukum Keterbukaan Akses Informasi Tingkat Ketaatan Terhadap Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Proper Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Provinsi Sumatera Utara)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana dampak hukum terhadap keterbukaan akses informasi tingkat ketaatan terhadap program penilaian peringkat kinerja perusahaan (PROPER) dan bagaimana cara membuat perusahaan lebih memperhatikan aspek lingkungan dalam kegiatan produksinya dengan memberikan insentif dan disinsentif kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan atas pencapaian kinerja dan ketataan terhadap peraturan perundang-undangan di bi-dang pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup . PROPER juga merupakan bentuk perwujudan transparansi dan pelibatan masyarakat Indone-sia dalam pengelolaan lingkungan hidup Dengan adanya program ini di harapkan perusahaan mampu meminimalisasi dampak pencemaran terhadap lingkungan yang melingkupi kegiatan perusahaan, diharapkan juga kepada masyarakat agar turut andil dalam penataan dan pengen-dalian dampak lingkungan, dan juga adanya pemberian sanksi kepada perusahaan yang mempunyai nilai buruk serta penghargaan kepada perusahaan yang mempunyai nilai terbaik. Hak atas informasi lingkungan hidup akan meningkatkan nilai efektivitas peran serta dalam pengelolaan lingkungan hidup, di samping akan membuka peluang bagi masyarakat untuk mengaktualisasikan haknya atas lingkungan hidup yang baik dan sehat Dari hasil analisis SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats) di kuadran I yang memiliki kekuatan serta peluang, dirumuskan strategi yang per-tama yaitu meningkatkan transparansi penilaian, kedua dengan mempertahan-kan penilaian dengan pencitraan simbol warna dan berskala nasional karena merupakan cara yang mudah untuk menginformasikannya kepada seluruh lapisan masyarakat dan strategi yang ketiga dengan memanfaatkan tokoh masyarakat untuk berperan dalam mengedukasi warga agar memahami PROPER. This research was conducted to find out how the legal impact on the transparency of access to information on the level of compliance with the company performance rating (PROPER) assessment program and how to make companies pay more attention to environmental aspects in their production activities by providing incentives and disincentives to those in charge of the business and / or activities for the achievement. performance and order of laws and regulations in the field of controlling environmental pollution and / or damage. PROPER is also a form of transparency and involvement of the Indonesian people in environmental management. With this program, it is hoped that the company will be able to minimize the impact of pollution on the environment surrounding the company's activities, it is also hoped that the community will take part in structuring and controlling environmental impacts, and also imposing sanctions on companies that have bad scores and rewards for companies that have value. best. The right to environmental information will increase the value of the effectiveness of participation in environmental management, in addition to opening opportunities for the community to actualize their rights to a good and healthy environment. From the results of the SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats) analysis in quadrant I which has the power and opportunities, the first strategy is formulated, namely increasing the transparency of the assessment, secondly by maintaining the assessment with the image of the color symbol and on a national scale because it is an easy way to inform all levels of society and the third strategy is to use community leaders to play a role in educating citizens to understand PROPER.