Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Tindak Pidana Kesusilaan Pada Tingkat Penyidikan Di Polrestabes Medan

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana ketentuan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana asusila. Meningkatnya jumlah kasus asusila baik itu kekerasan seksual ataupun pencabulan terhadap anak di dalam masyarakat mencerminkan lemahnya penegakan hukum di Indonesia selama ini. Kasus kekerasan seksual terhadap anak menimbulkan keresahan di dalam masyarakat tidak hanya para orang tua yang mempunyai anak gadis, tetapi juga orang tua yang mempunyai anak laki-laki.Anak yang menjadi korban perbuatan perkosaan ataupun pencabulan sering mengalami trauma berkepanjangan akibat kejadian tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan normatif melalui Undang undang ini yang secara deduktif, dimulai di analisis terhadap undang undang serta peraturan kepolisian lainnya yang mengatur hal hal yang menjadi pokok permasalahan, metode pendekatan ini di gunakan dengan mengingat permasalahan yang diteliti berdasarkan pada undang undang yaitu hubungan peraturan dan perundang undangan lain serta kaitannya dengan penerapannya dalam praktek penelitian. Kebijakan yang diberikan pihak Polrestabes Medan dalam menindak lanjuti anak sebagai korban tindak kesusilaan adalahpemberian penyuluhan atau himbauan kepada masyarakat untuk saling menghargai, melindungi hak dan harga diri perempuan khususnya anak. Meningkatkan kewaspadaan dalam masyarakat untuk menghindari terjadinya tindak pidana kesusilaan yang dimulai dari keluarga untuk lebih memperhatikan anggota keluarganya masing- masing khususnya anggota keluarga yang perempuan baik anak-anak maupun sudah dewasa. The problem in this study is how the provisions of legal protection for children as victims of immoral acts. The increasing number of immoral cases, whether sexual violence or sexual abuse of children in the community, reflects the weakness of law enforcement in Indonesia so far. Cases of sexual violence against children cause unrest in the community not only parents who have daughters, but also parents who have sons. Children who are victims of rape or sexual abuse often experience prolonged trauma due to the incident. The research method used is a normative approach through this law which deductively begins in the analysis of laws and other police regulations governing matters that are the subject of the problem, this approach method is used keeping in mind the issues under study based on the law, namely the relationship other regulations and laws and their relation to their application in research practice. The policy given by Medan Police in following up children as victims of decency is the provision of counseling or appeals to the community to respect each other, protect the rights and dignity of women, especially children. Increasing vigilance in the community to avoid the occurrence of criminal acts of decency starting from the family to pay more attention to their family members, especially female family members, both children and adults.