Perancangan Wedding Center (Pusat Pernikahan) di Kota Medan Dengan Tema Arsitektur Modern

Abstract

Medan is a city where the wedding service business is growing, this is supported by an increase in the number of marriages every year. In Medan, there are many rental buildings for wedding parties, without any other supporting facilities, this causes couples who want to get married must be busy with all the preparations for their wedding needs. The modern lifestyle that is happening today demands all aspects of fulfilling all practical needs, yet effective and efficient. Therefore, the design of Medan wedding center will be provides with facilities for all the needs before the wedding. The planning of a wedding center in Medan will be placed at Jalan Gatot Subroto, Medan Sunggal, Medan. Medan wedding center was designed using Modern Architecture theme with the approach of Le Corbusier's five principles, which he calls The Five Points of a New Architecture. The method used in this design is descriptive qualitative and quantitative, which includes data collection, analyzing data, interpreting data and calculating data. The report results in the form of a design concept and its application to the design, as a guideline for continuing the design of the Medan wedding center. Kota Medan merupakan kota dimana usaha jasa pernikahan semakin berkembang, hal ini didukung dengan peningkatan angka pernikahan di setiap tahunnya. Di kota Medan telah banyak gedung yang menyediakan sewa untuk pesta pernikahan, tanpa ada fasilitas lainnya yang menunjang, hal ini menyebabkan pasangan yang ingin menikah harus disibukkan untuk semua persiapan kebutuhan pernikahan. Gaya hidup modern yang sedang terjadi saat ini menuntut segala aspek pemenuhan kebutuhan serba praktis, namun efektif dan efesien. Oleh karena itu perancangan Wedding Center di kota Medan menjadi tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang akan seluruh kebutuhan sebelum pernikahan. Perancangan Wedding Center di kota Medan berada di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal di kota Medan. Wedding Center di kota Medan dirancang menggunakan tema Arsitektur Modern dengan pendekatan lima prinsip arsitek Le Corbusier yang ia sebut. The Five Points of a New Architecture. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif, yang meliputi pengumpulan data, menganalisis data, menginterpretasi data dan menghitung data. Hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapannya pada rancangan, sebagai pedoman untuk melanjutkan perancangan Wedding Center di kota Medan.