Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (allium ascalonicum l.) dengan Aplikasi Kompos Eceng Gondok dan Fungi Mikoriza Arbuskular

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh respon pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.)dengan aplikasi kompos eceng gondok dan fungi mikoriza arbuskular, dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang beralamat di Jalan PBSI No. 1 Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan pada bulan November sampai Januari 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yaitu faktor perlakuan pemberian kompos eceng gondok (E) dengan 4 taraf, yaitu: E0 = Tanpa perlakuan, E1= Kompos Eceng Gondok 0,5 kg/m (5 ton/ha), E2= Kompos Eceng Gondok 1,0 kg/ (10 ton/ha), E3 = Kompos Eceng Gondok 1,5 kg/ (15 ton/ha) dan faktor aplikasi dosis fungi mikoriza arbuskular terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu : M0 = Tanpa inokulan FMA (Kontrol), M1 = 10 g/ inokulan FMA (100kg/ha), M2 = 15 g/ inokulan FMA (150kg/ha), M3 = 20 g/ inokulan FMA (200kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi kompos eceng gondok dengan dosis 15 ton/ha memberikan hasil paling tinggi untuk meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan, berat basah umbi per sampel, berat basah umbi per plot, berat kering umbi per sampel, berat kering umbi per plot tanaman bawang merah. Perlakuan aplikasi fungi Mikoriza arbuskular dengan dosis 200 kg/ha memberikan hasil paling tinggi dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan, berat basah umbi per sampel, berat basah umbi per plot, berat kering umbi per sampel, berat kering umbi per plot tanaman bawang merah.